Jayapura, CNN Indonesia -- Kota Wamena merupakan ibukota Kabupaten Jayawijaya. Tidak ada jalan darat yang menghubungkan antara Kota Jayapura dan Kota Wamena yang terletak pada ketinggian 1650 meter diatas permukaan laut.
Akses transportasi satu-satunya hanyalah pesawat terbang. Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Wamena.
Salah satunya adalah berawal dari seorang Eropa yang bertanya kepada salah satu mama atau ibu Baliem yang sedang menyusui anak babi kesayangannya sambil berkata "yi wam ena oo.." (ini babi piara).
Oleh karena itu orang Eropa tersebut menyebut tempat itu 'Wamena'. Benarkah ibu-ibu Balim menyusui anak babi kesayangannya seperti seorang bayi? Tentu saja itu tidak benar. Cerita ini memberikan suatu gambaran yang keliru oleh orang-orang luar terhadap orang Baliem.
Frits Veldkamp, seorang pegawai kolonial Belanda pertama di Lembah Baliem, menulis bahwa nama Wamena berasal dari Sungai Uwe yang oleh tim ekspedisi Richard Archbold pada tahun 1938 secara keliru menyebut sungai tersebut Sungai Wamena.
Masyarakat Welesi membenarkan adanya sungai kecil yang bernama 'Wamela' tetapi bukan 'Wamena'. Rupanya tim ekspedisi Archbold salah dengar nama itu dan mencatat 'Wamena'.
Frits Veldkamp berpendapat bahwa 14 Desember 1956 adalah peresmian lapangan terbang Wamena, dan menurutnya tanggal tersebut merupakan hari jadi Kota Wamena.
(ded/ded)