Stereotype Versus Pluralisme

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 11:30 WIB
Masyarakat yang plural mestinya tak terjebak stereotype. Di zaman modern ini mestinya tak ada tempat bagi orang yang tertutup cara berpikirnya.
Ilustrasi (Pixland/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Teror di Paris bukanlah kejadian pertama. Tapi tragedi di Paris kemarin menimbulkan keprihatinan masyarakat di seluruh dunia. Apalagi setelah kelompok ISIS mengakui bahwa aksi tersebut merupakan perbuatan mereka. ISIS mengirim militan bersenjata api dan membawa bom bunuh diri. Tragedi itu menewaskan 128 orang dan 180 lainnya terluka.

ISIS merupakan organisasi yang membawa-bawa label Islam dalam aksinya. Karena cara itu, juga cara kelompok militan lainnya, umat Islam secara keseluruhan sering terkena stereotype.

Stereotype adalah hasil dari pemikiran manusia yang dikontrol oleh diri masing-masing. Untuk mempercayai sebuah stereotype atau tidak, adalah pilihan setiap pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai masyarakat plural, seharusnya kita dapat mengolah setiap informasi yang kita dapat dengan pemikiran yang lebih terbuka. Segala informasi yang ada jangan diterima dengan mudah tanpa mengolah terlebih dahulu. Untuk di zaman modern seperti sekarang ini, sudah tidak ada tempat bagi orang yang terlalu tertutup cara berpikirnya.

Kita yang hidup di zaman modern, seharusnya kita sudah dapat menjadi lebih cerdas dalam mengolah informasi yang ada. Adalah terlalu sempit pemikiran yang mengeneralisasikan sebuah agama atau etnis tertentu melalui perilaku seseorang atau sekelompok orang.

Sederhananya saja, misalnya, kalian beretnis A lalu ada orang lain beretnis A yang menjadi buron karena kasus pembunuhan, lalu apakah kalian mau langsung dicap oleh orang lain sebagai etnis pembunuh?

Adalah tindakan yang terlalu bodoh apabila kalian masih menilai orang dengan stereotype, tanpa mengetahui yang sebenarnya terlebih dahulu dengan orang yang bersangkutan.

Indonesia merupakan negara dengan pluralisme yang tinggi dikarenakan keberagaman suku dan agama yang ada. Jadi buatlah kedamaian dengan seluruh masyarakat Indonesia dengan menjunjung nilai-nilai pluralisme. Indonesia adalah negara yang sangat kaya, jangan sampai kebodohan kita menghancurkan potensi yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER