Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai yang dijunjung dalam SabangMerauke adalah toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan. Nilai-nilai inilah yang membuat JFlow dan Chikita Fawzi mendukung program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia itu.
JFlow, yang bernama asli Joshua Matulessy, selama ini dikenal menggunakan musik untuk mengenalkan Indonesia di kancah internasional. Dia berpendapat pendidikan bisa didapatkan lewat dunia hiburan.
Seperti di video klipnya yang berjudul Slank Me, dia memasukkan banyak sekali unsur toleransi dalam keberagaman etnis dan agama. Dia ingin menekankan bahwa kita tidak boleh menilai orang hanya dari penampilannya. Meskipun kita berbeda-beda, tetapi tetap satu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Indonesia tuh labnya toleransi. Kalau negara lain pingin belajar cara toleransi ya ke Indonesia,” katanya, pada Sabtu (23/1).
Lain lagi cerita dari Chikita, penyanyi sekaligus animator yang juga aktif di bidang pendidikan yaitu mengajar di Kelas Inspirasi.
“Aku menjadi relawan untuk mengajar di beberapa daerah dan itu benar-benar melatih toleransi. Selain itu, saat Kelas Inspirasi mengadakan Sahur on The Road, yang ngasih ide malah temen aku yang non muslim. Dia ikut membagikan makanan sahur, terus juga nungguin kita yang pada shalat Subuh dan Dhuha,” ujar Chikita sambil tersenyum.
(ded/ded)