Mereka Menyulap Kelas Jadi Seperti Alam Liar Afrika
Ahda Sabila Dwijaya | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 11:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Dok. Ahda Sabila Dwijaya
Jakarta, CNN Indonesia --
Menciptakan suasana alam liar dan kultur Afrika Selatan di Jakarta. Itulah yang ingin dicapai siswa-siswi kelas 7F SMP Labschool Kebayoran, di ajang ACEX 2016 baru-baru ini.
Tak mudah lho ‘menyulap’ ruang kelas 7F untuk membuat Mr. Jerome Schreiber, utusan dari Afrika Selatan, seakan berada di rumah sendiri. Tapi mereka berusaha.
Demi kegiatan International Cultural Day itu, siswa-siswi kelas 7F yang menyebut diri sebagai Gravi7y Falls, sampai menghias pintu kayu jadi seperti pepohonan dan suasana alam liar Afrika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga membangun replika rumah tradisional Afrika Selatan dari bahan kardus dan tali temali. Tak ketinggalan suasana padang sabana yang terkenal di negeri itu.
Di dinding dan langit-langit ada lukisan horison berwarna jingga kemerah-merahan, menandakan terbenamnya matahari. Di tengah-tengahnya dilukis siluet pohon yang berdiri sendiri dan seakan bergoyang ditiup angin. “Seluruh ornamen ini mengingatkan saya kepada Afrika Selatan dan kalian juga telah membuat saya merasa berada di rumah saya, di Afrika Selatan,” kata Mr. Schreiber, bangga.
Mr. Schreiber khusus memberi apresiasi kepada pelukis hiasan sunset di langit-langit. “Saya memberikan apresiasi sebesar–besarnya karena memang inilah yang terjadi ketika matahari mulai terbenam di Afrika Selatan. Langit berubah menjadi oranye kemerah–merahan dan semua benda yang membelakangi matahari hanyalah sebuah siluet hitam persis seperti yang digambarkan,” ucapnya dalam bahasa Inggris yang fasih, tapi tetap punya akses Afrika yang khas.