Jakarta, CNN Indonesia -- Kreativitas dan imajinasi dapat menjadi percikan yang memicu munculnya proyek ilmiah yang besar. Begitu juga dengan rasa ingin tahu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kita dapat berpikir seperti ilmuan, baiknya konsentrasikan dirimu dan baca ini hingga selesai.
Jika kamu benar benar ingin menjadi seperti ilmuwan yang melakukan penemuan yang hebat seperti Thomas Alva Edison, Sir Isaac Newton, dan lain-lain. Mengapa tidak kamu tentukan proyek penelitianmu dari sekarang.
Pilihlah tema penelitian yang menarik dan dapat memancing rasa ingin tahumu. Tema penelitian dapat kamu ambil melalui permasalahan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melakukan penelitian merupakan proyek yang nantinya akan memakan waktu. Jadi maksimalkan apa yang ingin kamu teliti. Tentukan proyek yang nantinya dapat memuaskan rasa ingin tahumu, dan lebih baik lagi, bila berguna bagi banyak orang.
Buatlah konsep dari ide proyek penelitian yang akan kamu buat. Ada banyak ajang penelitian bagi remaja yang dapat kamu ikuti, sebagai motivasi untuk memenangkan penghargaan dan hadiah. Kamu hanya perlu membuat konsepmu tersusun rapih dalam bentuk proposal, sehingga proyekmu dapat dibiayai oleh lembaga penelitian atau sekolah.
Agar proposalmu jadi menarik, mulailah dengan mengidentifikasi masalah, kemudian ungkapkan apa solusi yang akan kamu tawarkan dalam proyek penelitianmu tersebut.
Rajin-rajinlah membaca artikel yang dapat menginspirasi dan memperkaya wawasanmu agar penelitianmu lebih mendetail. Tambahlah pengetahuanmu dengan melakukan observasi pada obyek yang ingin kamu teliti.
Beberapa teman-teman yang pernah melakukan penelitian bercerita, mengapa awal mula mereka ingin meneliti, hanya karena alasan ingin tahu. Mereka mengatakan "curiosity" sebagai pendorong utama mereka, hinga menyukai melakukan penemuan-penemuan ilmiah.
Untuk mengasah rasa ingin tahu tersebut, pancinglah dirimu dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik. Lalu, pelajari informasinya dari latar belakang masalah dan latih pola pikirmu untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
Setelah kamu menemukan topik penelitianmu, sekarang dirimu harus menentukan metode ilmiahnya. Metode ilmiah adalah seri, atau urutan yang membawamu dari mula munculnya pertanyaan hingga akhirnya dirimu sampai pada kesimpulan. Metode ilmiah akan membantumu tidak terlalu rumit memecahkan permasalahan.
Ada banyak cara untuk menemukan jawaban tapi urutan yang baik tentunya akan jauh lebih membantumu untuk menemukan jawaban bukan? Bagi sebagian siswa yang baru memulai penelitian, metode ilmiah membantu mereka untuk menemukan jawaban tanpa bereksperimen.
Sementara itu, pertanyaan yang kamu jawab selanjutnya adalah apa tujuan penelitianmu. Kamu dapat menguraikan hal apa yang ingin kamu hasilkan dalam penelitian tersebut.
Selanjutnya hipotesis, caranya ambillah pertanyaan tentang penelitianmu, kemudian terjemahkanlah dalam prediksi hasil yang kamu harapkan.
Kemudian lakukanlah desain rekayasa, yaitu sebuah proses yang akan membawamu dari identifikasi masalah hingga pada akhirnya menciptakan solusi untuk masalah tersebut. Proses ini juga termasuk kriteria untuk mengukur apakah penelitianmu akan berhasil atau tidak.
Selamat meneliti.
(ded/ded)