Jakarta, CNN Indonesia -- Melakukan kegiatan belajar di kelas dengan suasana yang itu-itu saja, rasanya membosankan bagi anak. Terutama dalam tahap pembelajaran awal memasuki sekolah dasar.
Keterampilan literasi adalah yang paling sering ditekankan dalam sekolah dasar. Untuk meningkatkan kemampuan membaca, guru harus menemukan berbagai kiat agar proses belajar literasi terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Pernah mendengar kiat membaca lantang? Ya, metode tersebut memang dapat memberi pengaruh untuk meningkatkan literasi anak. Lalu, bagaimana caranya guru membuat kegiatan membaca lantang dapat lebih menyenangkan? Maksimalkanlah teknologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi dapat meningkatkan pengalaman belajar dengan meningkatkan frekuensi dan kualitas interaksi dengan murid. Adanya teknologi juga dapat mempermudah guru untuk terlibat sebagai fasilitator.
Bantuan teknologi saat ini dapat membantu kegiatan belajar dengan sangat mudah dan berkesan bagi anak. Penggunaan proyektor di depan kelas dapat membuat suasana kelas terfokus, karena anak-anak sangat mudah terkonsentrasi terhadap teknologi.
Berikut tips bagi guru untuk mengintegrasikan alat-alat teknologi dalam mempraktekkan kegiatan membaca lantang.
1. Adanya teknologi konferensi video seperti Skype dan Google Hangout dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menghubungi orang tua, pustakawan, atau tokoh lainnya dalam mengisi pembelajaran di kelas. Pasang proyektor di hadapan murid-murid agar mereka menyaksikan langsung dengan siapa mereka hari ini belajar membaca. Mintalah tamu untuk membacakan sebuah cerita atau artikel yang dapat diikuti oleh anak-anak.
2. Tampilkan ilustrasi yang menarik di depan kelas menggunakan proyektor. Misal anak-anak akan belajar membaca tentang mengenal kebun binatang, maka sertakan ilustrasi besar pada layar, seperti apa kebun binatang itu, apa saja yang akan mereka temui di dalamnya, berkenalan dengan berbagai jenis satwa, dan mengeja nama-nama hewan yang mereka kenali.
3. Manfaatkanlah fasilitas Internet, untuk melihat video mengenai suasana di dalam kebun binatang, anak-anak dapat menirukan suara hewan dan sebagainya.
4. Setelah selesai belajar membaca ajak anak untuk memberikan tanggapannya tentang pelajaran hari ini. Apakah ia mengerti arti tulisan yang ia baca bersama teman-teman? Apa saja tanggapannya tentang cerita yang dibawakan. Untuk itu guru dapat membawa anak-anak menuliskan tanggapannya pada layar komputer dan dibacakan bersama-sama.
5. Guru dapat melibatkan sosial media sebagai media untuk memposting apa saja yang hari ini telah dipelajari oleh anak-anak kepada orang tua. Memposting hasil belajar anak, karya tulis mereka dan lain-lain sebagai motivasi anak agar tidak mau kalah dengan temannya yang lain.
(ded/ded)