Jakarta, CNN Indonesia -- Bulan memiliki makna mistis dalam kebudayaan manusia sejak zaman purba. Tak heran banyak mitologi yang muncul, yang terkait dengan Bulan.
Di Indonesia juga begitu. Bulan purnama contohnya, banyak mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan lokal. Bulan juga menjadi acuan penanggalan di beberapa suku di Indonesia.
Begitu eratnya hubungan Bulan dan kehidupan manusia, ilmuwan pun sampai meneliti dugaan bahwa fase bulan itu mempengaruhi perilaku manusia. Tapi tentu saja, kesimpulan-kesimpulan mereka dipatahkan oleh penelitian lain. Di sini akan dibeberkan beberapa penelitian tersebut, seperti disarikan dari Livescience:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencederai hewan peliharaanPeneliti dari Pusat Kedokteran Hewan di Colorado State University mempelajari 11.940 kasus dan menemukan risiko terjadinya kasus darurat, 23 persen lebih tinggi pada kucing dan 28 persen lebih tinggi pada anjing, ketika terjadi bulan purnama. Soalnya, pemiliknya suka membawa peliharaannya keluar pada saat bulan purnama, sehingga meningkatkan tingkat risiko cedera. Sayang, peneliti tak menyebutkan penyebab terjadinya cedera.
Pengaruhi siklus menstruasiTopik ini jelas bikin kontroversi karena sedikit sekali buktinya. Tapi seorang peneliti bernama Winnifred B. Cutler meneliti pada 1980 yang mengklaim ada hubungan antara fase bulan dan menstruasi. Jadi dia mengatakan, 40 persen perempuan (dari 312 responden) mengalami menstruasi selama dua pekan fase bulan purnama. Jelas, kesimpulan yang mengada-ada. Sebab fase menstruasi tiap perempuan berbeda-beda dan banyak faktor yang memicu itu.
Hewan jadi liarBritish Medical Journal tahun 2001 pernah menerbitkan penelitian yang menyebutkan kasus gigitan hewan meningkat dua kali pada saat bulan purnama. Sementara studi lain di Australia menemukan hewan menggigit manusia pada frekuensi yang sama pada setiap malam, bukan pada malam purnama saja. Selain itu, perilaku beberapa hewan liar juga tak sama. Singa misalnya, suka berburu pada malam hari, tapi setelah bulan purnama. Soalnya lebih gelap, bukan?
Gangguan tidurAda banyak riset mengenai hal ini. Pada intinya mereka menyatakan bahwa sinar bulan purnama adalah penerangan pada malam hari yang mengganggu siklus tidur. Tapi riset terbaru menyatakan hampir tak ada pengaruhnya. Saat 5.800 anak berusia 9-11 tahun di 12 negara diteliti, memang kebanyakan mereka berkurang 5 menit waktu tidurnya saat bulan purnama. Tapi dari sisi kesehatan, itu tak ada artinya. (Baca:
Terbukti Bulan Purnama Tak Bikin Anak-Anak Jadi Lebih Aktif)
(ded/ded)