Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pernah enggak berada kendaraan yang di dalamnya ada beberapa orang yang sedang merokok? Sebaiknya jangan abaikan hal tersebut.
Kalau kamu melakukan perjalanan satu jam bersama orang merokok, dapat merusak kesehatanmu, lho. Faktanya, orang yang tak merokok mengalami peningkatan kadar karsinogen dalam urin kalau duduk dengan perokok dalam satu mobil selama satu jam.
Temuan dari ilmuwan di University of California ini menunjukkan, asap rokok di mobil dan kendaraan lainnya menimbulkan potensi risiko merusak kesehatan yang cukup besar. Ada beberapa kelompok kimia beracun yang ditimbulkan dari asap rokok. Seperti butadeina, akrilonitril, benzena, dan etilen oksida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neal Benowitz, penyidik Profesor senior dari penelitian ini mengatakan bahwa ia melakukan studi untuk mengukur paparan bahan kimia tertentu pada orang yang terpapar asap rokok.
"ketika non perokok hanya duduk di mobil dengan perokok, mereka (non perokok) menghirup sejumlah senyawa yang berpotensi berbahaya yang berhubungan dengan kanker, jantung dan penyakit paru-paru," katanya.
Neal menganalisa 14 orang non perokok yang duduk di kursi penumpang. Ia melakukan tes urin sebelum dan sesudah responden duduk di bangku penumpang. Dalam satu jam, perokok bisa mengisap tiga batang rokok dan jendela mobil dalam keadaan terbuka hanya 4 inci.
Hasilnya, dalam urin mereka yang non perokok, ditemukan 9 senyawa kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya itu berhubungan dengan kanker, penyakit jantung dan pernapasan.
Dr. Gideon St Helen, penulis utama studi tersebut mengatakan, pihaknya ingin memberitahu pada semua orang terutama anak-anak kondisi kesehatan yang harus dihindari.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer, Epidemiology, Biomarkers & Prevention, yang diterbitkan oleh American Association for Cancer Research.
(rkh/rkh)