5 Cara Untuk Membantu Siswa Memahami Matematika

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 07:22 WIB
Tapi bagi sebagian siswa, matematika adalah momok. Alasannya, matematika sulit dipahami. Bagaimana supaya siswa senang belajar matematika?
Ilustrasi (Thinkstock/XiXinXing)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuan akhir dari belajar matematika adalah, agar siswa memahami materi yang disampaikan, menerapkan keterampilan berhitung, dan mengingat konsep-konsep yang dapat membantu menyelesaikan masalah.

Tapi bagi sebagian siswa, matematika adalah momok. Alasannya, matematika sulit dipahami. Akhirnya tujuan untuk belajar matematika seringkali tidak tercapai.

Guru adalah fasilitator yang wajib membantu siswa untuk memahami matematika dengan mudah. Berikut beberapa cara yang dapat guru lakukan agar kelas matematika hari ini berjalan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat pembukaan kelas yang efektif.
Lima menit pertama memulai kelas, lakukan relaksasi. Bukalah pembicaraan tentang agenda kelas, agar siswa dapat mengetahui harapan yang akan dicapai dalam kelas matematika tersebut. Pembukaan merupakan pemanasan, beritahu siswa apa tujuan akhir dari materi baru tersebut. Tujuan yang jelas dapat membantu siswa untuk memacu dirinya dan mengukur apakah ia sudah mencapai tujuan itu atau belum.

Memperkenalkan topik melalui beberapa representasi.
Semakin banyak representasi yang dipaparkan guru semakin mungkin siswa memahami apa yang dipelajari. Berbagai metode perlu ditunjukan sebagai upaya gaya belajar siswa yang berbeda. Representasi yang berbeda misalnya menunjukkan gambar, menarik masalah dengan diskusi. Matematika memang identik dengan penggunaan angka, tetapi bukan berarti matematika tidak dapat diuraikan melalui gambar yang menarik.

Memecahkan masalah dengan berbagai cara.
Rumus dalam matematika memang sangat dibutuhkan. Matematika adalah ilmu pasti yang penjelasannya dapat diselesaikan melalui nalar logika. Tidak sedikit siswa dapat menyelesaikan soal matematika dengan mengandalkan logika mereka. Manfaatkanlah logika berpikir yang siswa yakini, jangan terpaku pada cara penyelesaian yang ada di buku. Jadikan langkah-langkah berpikir siswa sebagai bahan diskusi dan sempurnakan jika itu menyulitkan mereka. Tentu metode itu akan berkesan bagi mereka.

Diskusikan tentang penalaran siswa.
Sama seperti sebelumnya mintalah siswa memecahkan permasalahan menurut nalar mereka. Dengan cara tersebut guru dapat memantau seberapa jauh pemahaman siswa. Mengemukakan pendapat juga membuat siswa belajar berkomunikasi secara baik di hadapan teman-temannya. Guru dapat masuk dalam diskusi mereka sebagai penengah dan menjawab bagaimana seharusnya metematika diselesaikan.

Selesaikan kelas dengan kesimpulan.
Siswa dapat saja terjebak dalam kebingungan. Maksimalkan waktu belajar, pastikan guru dapat menjawab kebingungan siswa sebelum bel istirahat berbunyi. Penutupan 7 menit merupakan waktu yang cukup untuk mengevaluasi hasil belajar hari ini. Guru harus memastikan apakah siswa telah mencapai tujuan akhir pembelajaran atau belum. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER