Tangerang Selatan, CNN Indonesia -- Banyak temanku yang mengatakan bahwa sekolah itu adalah tempat mengerikan, ataupun, tempat yang membuat kita stress, karena banyaknya pr, gurunya galak, dan sebagainya.
Dari yang kualami, betul hal – hal ini membuat aku (dan mungkin remaja lain) berpikir bahwa sekolah adalah tempat belajar yang tidak enak dan seru, apalagi pelajaran.
Pelajaran menjadi sesuatu yang perlu dipelajari hanya untuk nilai tinggi, dan bukan untuk menambah pengetahuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, aku murid homeschooling. Karena homeschooling, aku bisa lebih bebas memilih apa yang ingin kupelajari, semua hal yang aku pelajari menanam banyak pengetahuan di otakku, dan aku bisa merasa bahwa aku tidak mau berhenti mempelajari lebih banyak hal.
Lalu aku menyadari sesuatu, dulu, aku tidak ingin berlamaaan menatap papan tulis di depan kelas ataupun mendengarkan apa yang sedang bu guru katakan, dulu aku suka berpikir, bosenin.
Kadang aku mendengarkan hanya karena mama menegurku semalam tentang nilai jelek
Semua itu, kalau di pikirin lagi, memang salah. Tetapi kalau di putar di otak lagi, mau aku jungkir balikin situasi, pasti semuanya memang bosenin.
Terus bagaimana membuat sekolah menjadi tempat belajar yang bikin gembira?
Dari pengalaman, aku melihat bahwa kita tidak bisa mengubah apa yang sekolah taruh di jadwal kita, ataupun bagaimana guru mengajar kita. Jadi, apa yang kita harus lakukan adalah mengubah mindset kita.
“Pelajaran bosenin.”
Perkataan di atas menurutku adalah mindset yang salah. Pendidikan menjadi sesuatu yang tidak penting, dan aku tidak setuju.
Pengetahuan, pendidikan semua itu sangat penting untuk kita semua. Jadi menurutku cara membuat sekolah tempat belajar yang bikin gembira adalah untuk berpikir bahwa belajar bukan hanya untuk nilai tinggi, tetapi belajar juga untuk menambah pengetahuan. Belajar itu sebenarnya sangat seru! Kamu bisa mengetahui banyak hal, yang mungkin tetanggamu tidak tahu.
Sekolah itu asyik karena adanya teman bersama kita yang menemani kita seharian. Tetapi kalau mau di buat lebih asyik, menurutku sekolah harus membuat banyak kegiatan yang seru, sehingga banyak murid bisa menjadi aktif, dan sekolah akan menjadi lebih seru dan asyik.
Guru dan orang tua bisa bercampur tangan dengan banyak support, dan perhatian.
Aku mau jujur, dari pengalamanku, aku tidak terlalu suka di marahin kalau aku punya nilai jelek, padahal aku sudah belajar habis – habisan. Malahan, kalau di marahin aku menjadi rendah diri dan mendapatkan lebih banyak nilai jelek.
Intinya, guru and orang tua harus mendukung murid dan anaknya. Kalau mereka dapat nilai jelek, coba tegur tanpa amarah. Lalu, dukung mereka. Bantu mereka berdiri lagi, karena, pas kita dapat nilai jelek, kita juga terpuruk.
Dengan bantuan, kita akan lebih berkerja keras dan senang belajar, karena kita mendapatkan dorongan dari belakang.
Untuk semua diatas terwujud pasti di perlukan invoasi agar sekolah benar- benar menjadi asyik.
Guru dalam mengajar, harus bisa membuat suasana kelas menarik, agar para murid tertarik dan menyimak.
Murid dalam belajar, kita semua harus bisa mengubah cara kita berpikir, menghargai guru, tetap positif.
Juga ingat, dunia ini penuh dengan pengetahuan di luar mata pelajaran yang kita pelajari, pengetahuan yang menarik dan unik. Kita semua hidup hanya sekali, jadi pakailah kesempatan yang kita punya ini untuk mempelajari sebanyaknya pengetahuan di dunia ini. #LombaMenulisHardiknas
(ded/ded)