Edukasi Antinarkoba, Menu Akhir MOS di Pesantren Ini

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 15:30 WIB
Masa Orientasi Sekolah tak melulu soal pengenalan lingkungan sekolah. Di Sumenep, Madura, Pondok Pesantren ini memberikan materi soal bahaya narkoba.
Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. (Rachem Mcadams/dok. pribadi)
Sumenep, CNN Indonesia -- Ada pemandangan unik di hari terakhir masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA-Pesantren Al-In’am, Banjar Timur, Gapura, Sumenep, Selasa (26/7). Keunikan tersebut adalah diadakannya sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba oleh panitia MPLS bagi siswa baru di sekolah berbasis pondok pesantren tersebut.

“Agar kalangan muda terhindarkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sekolah harus terlibat aktif dalam melakukan pencegahan sejak dini,” terang Masjudi. Penanggungjawab MPLS SMA-Pesantren Ali-In’am ini juga mengatakan arti penting terbebasnya para pemuda (siswa/santri) dari bahaya norkoba yang menjadi jaminan kondisi bangsa Indonesia di masa depan.

“Di kalangan para pemudalah bangsa ini menumpukan harapannya kelak di masa mendatang. Dan itu harus tanpa narkoba. Dengan terbebas dari penyalahgunaan narkoba, maka para pemuda tidak akan terjebak dalam hidup yang suram dan pada gilirannya, baik langsung atau tidak langsung, bangsa ini berharap banyak pada para pemuda,” lanjut laki-laki yang kesehariannya menjadi petugas Tata Usaha (TU) SMA-Pesantren Al-In’am ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara dengan tema “Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba” yang berlangsung di Perpustakaan Al-In'am ini melibatkan dr. Amar, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Gapura sebagai pembicara pertama dan Syaiful Hadi, perwakilan Humas Narkotika Polsek Kecamatan Gapura sebagai pembicara kedua. Dalam paparannya, dr. Amar menguraikan bahaya narkoba secara medis dan dampaknya terhadap para pengunanya.

“Orang yang mengonsumsi narkoba, berdampak ke hati atau liver. Hati akan mengalami kerusakan dan terus ke ginjal. Kekebalan tubuh menurun. Pada gilirannya, fisik pengguna dan pecandu narkoba akan terus-menerus mengalami gangguan. Seperti, penurunan fungsi otak, jantung, dan paru-paru. Gangguan-gangguan itu juga berdampak terhadap psikologis dan mental. Seperti gangguan jiwa, cenderung menyakiti diri sendiri, bahkan timbul keinginan bunuh diri,” papar dr. Amar.

Karena itu, dr. Amar menekankan pentingnya siswa atau santri SMA-Pesantren Al-In’am untuk memerhatikan rambu-rambu aturan agama, sekolah, norma-norma masyarakat supaya tak terperosok dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tak kalah pentingnya, santri di lingkungan sekolah maupun di lingkungan pesantren juga harus saling menjaga dan saling mengingatkan antar sesamanya akan dampak-dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba,” lanjut dr. Amar.

Sementara itu, Syaiful Hadi, dalam paparannya menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat timbul karena pergaulan bebas para pemuda dan keinginan untuk coba-coba biar terlihat keren. Ditambah, para pengedar dan penyelundup narkoba sudah masuk ke desa-desa kecil dan itu menyasar para pemuda, bahkan para pemuda yang statusnya seorang siswa.

“Kalau tidak segera dilakukan pencegahan, bukan tidak mungkin penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pemuda, semakin marak terjadi. Karena itu, kami di Polsek Kecamatan Gapura, selain kami terus melakukan penyisiran di tempat-tempat mencurigakan di Kecamatan Gapura yang terindikasi sebagai tempat menggunakan narkoba, kami juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi di masyarakat, tak terkecuali di sekolah-sekolah,” terang Syaiful Hadi.

“Kami menyambut baik inisiatif Pondok Pesantren Ali-In’am yang mengadakan sosialisasi penyalahgunaan Narkoba. Bagaimanapun, lingkungan pesantren tidak hanya sebagai tempat menimbu ilmu tetapi juga sebagai tempat menempa diri para santri agar terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” lanjut Syaiful Hadi.

Acara yang menjadi rangkaian dari MPLS ini diakhir doa bersama dengan harapan semoga para santri, khususnya santri Pondok Pesantren Al-In’am, terhindarkan dari penyalahgunaan narkoba. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER