Berkenalan dengan Semut 'Naga' dari Papua Nugini

Deddy S | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 07:15 WIB
Tapi tak usah khawatir, semut yang ditemukan dari hutan hujan di Papua Nugini dan Fiji ini tak menyemburkan api.
Semut 'naga' dari Papua Nugini (Dok. YouTube/OIST Okinawa Institute of Science and Technology Graduate University)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semut ini dijuluki naga karena wujudnya. Tapi tak usah khawatir, semut yang ditemukan dari hutan hujan di Papua Nugini dan Fiji ini tak menyemburkan api.

Di jurnal PLOS One yang terbit beberapa hari lalu, penemuan spesies baru semut itu diterbitkan. Keduanya masih termasuk genus Pheidole yang banyak tersebar di mana-mana. Ciri genus ini adalah kepalanya berukuran besar.

Total ada 15.000 spesies semut di seluruh dunia. Sebanyak 1.100 spesies termasuk ke dalam genus Pheidole. Perbedaan kedua spesies baru ini dengan ribuan spesies lainnya di genus itu adalah: di punggungnya ada semacam paku atau jarum yang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari ciri morfologi ini, para peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa melihat kemiripannya dengan karakter naga di serial televisi Game of Thrones. Sehingga mereka pun dinamai seperti nama naga di film itu, yaitu: Pheidole viserion dan Pheidole drogon.

Apa gunanya paku di punggung itu? Menurut peneliti, itu kemungkinan berfungsi sebagai alat pertahanan. Selain itu, juga mengandung otot yang membantu tubuh semut itu menopang kepalanya yang besar. Ini merupakan hal baru dalam dunia semut. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER