Jakarta, CNN Indonesia -- Semut ini dijuluki naga karena wujudnya. Tapi tak usah khawatir, semut yang ditemukan dari hutan hujan di Papua Nugini dan Fiji ini tak menyemburkan api.
Di jurnal PLOS One yang terbit beberapa hari lalu, penemuan spesies baru semut itu diterbitkan. Keduanya masih termasuk genus
Pheidole yang banyak tersebar di mana-mana. Ciri genus ini adalah kepalanya berukuran besar.
Total ada 15.000 spesies semut di seluruh dunia. Sebanyak 1.100 spesies termasuk ke dalam genus
Pheidole. Perbedaan kedua spesies baru ini dengan ribuan spesies lainnya di genus itu adalah: di punggungnya ada semacam paku atau jarum yang besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ciri morfologi ini, para peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa melihat kemiripannya dengan karakter naga di serial televisi Game of Thrones. Sehingga mereka pun dinamai seperti nama naga di film itu, yaitu:
Pheidole viserion dan
Pheidole drogon.
Apa gunanya paku di punggung itu? Menurut peneliti, itu kemungkinan berfungsi sebagai alat pertahanan. Selain itu, juga mengandung otot yang membantu tubuh semut itu menopang kepalanya yang besar. Ini merupakan hal baru dalam dunia semut.
(ded/ded)