Keuntungan menjadi Poligot

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2016 13:15 WIB
Kamu pernah mendengar istilah poliglot? Ini adalah kemampuan seseorang dalam menguasai bahasa.
Ilustrasi berbahasa (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pernah mendengar istilah poliglot? Poliglot atau poliglotisme adalah kemampuan individu dalam menguasai berbagai bahasa. Sampai saat ini, belum ada kesepakatan mengenai jumlah bahasa yang harus dikuasai untuk disebut sebagai poliglot.

Ahli bahasa Richard Hudson memakai kata "hiperpoliglot" untuk menyebut orang yang fasih berbicara dalam enam bahasa atau lebih.

Menjadi seorang poliglot memiliki banyak kelebihan, lho! Beberapa kelebihan di bawah ini mungkin bisa membuat kamu ingin menjadi soarang poliglot:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Otak berfungsi lebih baik

Otak seseorang yang mempelajari beragam bahasa akan bekerja lebih baik. Terutama pada saat harus menyelesaikan tugas yang membutuhkan perencanaan dan pemecahan masalah. Ini karena otak seorang poliglot terbiasa menerjemahkan bahasa terus-menerus. Mereka menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan bekerja lebih efisien.

2. Menekan risiko demensia

Seorang monolingual yang hanya menguasai satu bahasa menunjukkan tanda-tanda alzheimer lebih cepat ketimbang seorang bilingual. Seseorang yang mempelajari lebih dari satu bahasa dapat menunda perkembangan resiko alzheimer selama 5 tahun.

3. Meningkatkan kemampuan memori

Sudah pasti seorang poliglot adalah penghafal ulung. Karna mampu mengingat ribuan kosa kata dari banyak bahasa.

4. Meningkatkan prospek pekerjaan

Dalam formulir lamaran kerja sering kali kita ditanyakan terkait kemampuan bahasa apa saja yang kita kuasai. Semakin banyak maka semakin bagus penilaiannya. Perusahaan akan tertarik dengan orang yang mampu mengasai banyak bahasa. Tak hanya lokal, perusahaan internasional bisa saja tertarik dengan lamaranmu.

5. Traveling dan pikiran terbuka

Dengan menguasai beragam bahasa, kamu bisa berkunjung ke berbagai tempat tanpa takut kebingungan berkomunikasi dengan warga lokal. Ketika bepergian ke lingkungan dan pengalaman baru, orang cenderung akan merasa tidak nyaman. Seorang yang menguasai beragam bahasa berpikiran lebih terbuka dan mudah menerima perbedaan. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER