Jakarta, CNN Indonesia -- Gajah yang menginjakkan kaki di permukaan tanah pasti meninggalkan jejak yang cukup dalam. Wajar, sebab bobot gajah memang besar.
Tapi tahukah kamu, ada sejumlah hewan yang suka sekali tinggal di jejak kaki gajah. Ini ditemukan oleh para peneliti dari University of Koblenz di Jerman.
Mereka meneliti jejak kaki gajah pada musim kering di Kibale Forest National Park, Uganda. Selama musim kering, air akan mudah ditemukan pada jejak-jejak kaki gajah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolam air jejak kaki gajah ini ternyata menjadi habitat bagi para binatang air.
Pada jurnal African Journal of Ecology yang diterbitkan pada 23 Agustus lalu, mereka mengungkapkan ada 61 spesies binatang yang hidup di genangan air jejak kaki gajah, termasuk kumbang dan berudu.
Ke-61 spesies itu ditemukan di 30 sampel air yang berasal dari kolam jejak kaki gajah. Itu baru jumlah spesiesnya, jumlah individunya ya banyak sekali.
Para ilmuwan itu mencoba membuat jejak kaki gajah di sana, dan hasilnya, dengan cepat diserbu oleh lebih dari 400 ekor hewan dari berbagai spesies.
Sebuah jejak kaki juga bisa dijadikan sebagai batu loncatan untuk penghuni yang lebih kecil, yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan.
Tim peneliti ini menyimpulkan bahwa jejak kaki gajah ini menjadi rumah dan tempat berkembang biak. Jika gajah menghilang, maka habitat para hewan kecil inipun akan menghilang.
Maka perlu lho untuk tetap menjaga kelestarian gajah demi kelangsungan hidup spesies lain di alam.
(ded/ded)