Remaja Ini Butuh Tujuh Jam Saja Membuat Games

Hafshah Fakhrin | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 10:09 WIB
Duet itu bernama Axel Mahadriyana Ukar dan Genta Arkana Hadi. Dalam waktu tujuh jam saja, mereka berhasil membuat sebuah games baru.
Axel dan Genta. (CNN Indonesia/Hafshah Fakhrin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duet itu bernama Axel Mahadriyana Ukar dan Genta Arkana Hadi. Dalam waktu tujuh jam saja, mereka berhasil membuat sebuah games baru bernama Four For All dan meraih juara ketiga lomba membuat games yang diadakan oleh oleh Komunitas Guru TIK (KOGTIK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Axel dan Genta adalah siswa grade 8 di Middle School Sampoerna Academy. Butuh waktu dua jam untuk menentukan ide serta konsep games. Lalu ditambah 4 jam untuk melakukan coding, membuat template, dan menanamkan software yang sudah sering mereka gunakan.

Pekerjaan dibagi-bagi. Axel melakukan coding sementara Genta membuat karakter dan lokasi di dalam games, menggunakan template yang sudah ada di dalam software.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Axel yang periang ini sangat suka dengan teknologi dan mengatakan kalau membuat coding itu sangat gampang. Apalagi kalau coding untuk game.

Berbeda dengan Genta yang cenderung pendiam. Namun remaja berdarah Jawa-Tionghoa ini memang hobi membuat inovasi dari barang yang sudah lama.

“Di dalam game ini, 4 artinya itu 4 elemen, ada air, udara, api dan tanah. Jadi ceritanya ada seorang raja yang sudah meninggal, nah anaknya ingin menghidupkan kembali rajanya. Syaratnya yaitu harus mencari keempat elemen itu. Dan nanti di setiap pos-posnya ada musuh yang harus dilawan. Supaya bisa naik level berikutnya,” kata Axel menjelaskan pada CNN Student, di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, awal pekan ini.

Salah satu karakter yang menjadi musuh dalam game ini adalah gurita. ”Gurita dipilih karena binatang gede dan masuk akal kalau di dalam air,” kata Genta dengan singkat.

Mereka yang masih berumur 13 tahun ini ternyata sebelumnya juga sudah membuat game untuk lomba. Mereka pernah membuat game dengan tema sejarah untuk keperluasn tugas sekolah. Game ini berhubungan dengan sejarah kerajaan di Indonesia pada masa Majapahit.

Baik Genta maupun Axel sama-sama mengakui adanya tantangan pada saat mengikuti lomba, hingga akhirnya mereka bisa meraih juara 3.

Hal terpenting yang dipesankan oleh Genta dan Axel untuk teman-teman seusia mereka adalah jangan menyerah, terus menaruh kerja keras pada apa yang kita lakukan terutama yang kita suka, dan selalu berusaha menjadi paling baik dari yang terbaik. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER