Alasan Siswa Kurang Menyukai Pelajaran Bahasa Inggris

Agnes Winastiti | CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2016 10:03 WIB
Bahasa Inggris atau bahasa asing lain itu diperlukan pada masa kini. Tapi apa alasan kamu malas mempelajarinya?
Foto: Sean Gallup/Getty Images
Jakarta, CNN Indonesia -- Bisa karena biasa adalah 'kalimat ajaib' yang diterapkan pada banyak hal. Enggak terkecuali kemampuan berbahasa, salah satunya bahasa Inggris.

Kalau hanya dibayangkan memang susah. Apa sih yang bikin kamu malas belajar berbahasa asing?

Salah satu yang berpengaruh adalah kurangnya percaya diri. Banyaknya kosakata baru dan struktur kalimat yang berbeda dengan bahasa Indonesia, membuat banyak siswa yang malas atau cenderung malu untuk mengikuti pelajaran ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Valeria Sumiyati, guru bahasa inggris di SMP Strada Nawar, Pondok Gede Bekasi, memang ada beberapa siswa seperti phobia terhadap pelajaran Bahasa Inggris.

Ketakutan ini kemudian membuat mereka tidak suka. Akibatnya mereka sulit menguasai Bahasa Inggris.

“Ada 3 faktor yang menjadi alasan mengapa siswa tidak menyukai pelajaran bahasa Inggris, yang pertama faktor guru, faktor metode dan terakhir faktor lingkungan,” Kata Valeria Sumiyati kepada CNN Student, beberapa waktu lalu.

Guru ikut menentukan kemampuan berbahasa siswa. Penyampaian antara guru yang sabar dan guru yang galak, akan berbeda. Siswa takut dengan guru yang bertipe killer. Kalau sudah begini, perasaan takut selalu muncul setiap siswa akan menghadapi pelajaran Bahasa Inggris.

Metode pembelajaran Bahasa Inggris juga berperan penting dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran yang tepat akan membantu siswa menguasai Bahasa Inggris.

Ada guru yang tidak menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang cocok untuk peserta didik mereka. Akhirnya, siswa mengalami beban psikologis. Dia takut dengan pelajaran Bahasa Inggris. Bahasa Inggris kemudian menjadi momok yang menghantui setiap mereka belajar Bahasa Inggris di sekolah.

“Selain itu, interaksi dalam kelas ternyata juga mempengaruhi suasana hati siswa. Suasana kelas yang kondusif dengan siswa yang saling menghormati satu sama lain. Siswa menjadi takut membuat kesalahan berbahasa manakala sering dicemooh ketika membuat kekeliruan berbahasa. Siswa menjadi minder saat dia dijadikan bahan lelucon karena salah dalam berbahasa Inggris,” tambah Valeria.

Tetapi kamu jangan malas untuk mencoba ya, pelajaran bahasa Inggris orientasinya adalah praktek. Jika kamu menguasai bahasa Inggris maka pergaulan internasional kamu juga akan luas, lho. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER