Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel atau
smartphone adalah perangkat yang sudah sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tapi apakah kamu sadar, karena seringnya melekat sama diri kita, ada kemungkinan ponsel kita diliputi bakteri dan molekul-molekul dari zat-zat yang kita pakai?
Nah, ilmuwan di Califoria mencoba menguji 40 ponsel untuk menemukan jejak molekul seperti bahan kimia dan bakteri. Dari jejak ini, ternyata bisa ditebak gaya hidup pemiliknya.
Dengan menggunakan teknik
spektrometri massa, tim peneliti University of California San Diego menguji 500 sampel yang di ambil dari ponsel 40 orang dewasa. Mereka kemudian membandingkan tiap orang menurut profil gaya hidup para pemilik ponsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menganalisis molekul yang mereka tinggalkan pada ponsel mereka, kita bisa mengetahui apakah seseorang berjenis kelamin perempuan atau tidak. Apakah mereka menggunakan kosmetik high-end, pewarna rambut, minuman kopi, lebih suka bir atas anggur, suka makanan pedas, sedang dirawat karena depresi, memakai tabir surya dan sebagainya,” kata Dr Amina Bouslimani, salah satu peneliti.
Sebagian besar molekul diperkirakan ditransfer melalui kulit, tangan, dan keringat pada saat menggenggam ponsel mereka. Bahkan obat antinyamuk dan tabir surya yang sudah lama dipakai, masih tertinggal jejaknya di ponsel.
Karena itu, rajin-rajinlah membersihkan tangan dan tubuhmu ya. Sebab, meskipun kamu rajin, masih ada saja kemungkinan bakteri tak hilang, apalagi jarang bersih-bersih.
(ded/ded)