Menjejak Gaya Hidup dari Bakteri yang Tertinggal di Ponsel

Ahgia Nola | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 18:09 WIB
Dengan menganalisis molekul yang tertinggal di ponsel, termasuk bakteri, bisa ditelusuri gaya hidup pemiliknya.
(CNN Indonesia/Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel atau smartphone adalah perangkat yang sudah sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tapi apakah kamu sadar, karena seringnya melekat sama diri kita, ada kemungkinan ponsel kita diliputi bakteri dan molekul-molekul dari zat-zat yang kita pakai?

Nah, ilmuwan di Califoria mencoba menguji 40 ponsel untuk menemukan jejak molekul seperti bahan kimia dan bakteri. Dari jejak ini, ternyata bisa ditebak gaya hidup pemiliknya.

Dengan menggunakan teknik spektrometri massa, tim peneliti University of California San Diego menguji 500 sampel yang di ambil dari ponsel 40 orang dewasa. Mereka kemudian membandingkan tiap orang menurut profil gaya hidup para pemilik ponsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan menganalisis molekul yang mereka tinggalkan pada ponsel mereka, kita bisa mengetahui apakah seseorang berjenis kelamin perempuan atau tidak. Apakah mereka menggunakan kosmetik high-end, pewarna rambut, minuman kopi, lebih suka bir atas anggur, suka makanan pedas, sedang dirawat karena depresi, memakai tabir surya dan sebagainya,” kata Dr Amina Bouslimani, salah satu peneliti.

Sebagian besar molekul diperkirakan ditransfer melalui kulit, tangan, dan keringat pada saat menggenggam ponsel mereka. Bahkan obat antinyamuk dan tabir surya yang sudah lama dipakai, masih tertinggal jejaknya di ponsel.

Karena itu, rajin-rajinlah membersihkan tangan dan tubuhmu ya. Sebab, meskipun kamu rajin, masih ada saja kemungkinan bakteri tak hilang, apalagi jarang bersih-bersih. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER