Jakarta, CNN Indonesia -- Menurut seorang pahlawan pendidikan, Ki Hajar Dewantara, guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa. Profesi guru, sering kita sebut sebuah profesi yang mulia.
Banyak dari generasi muda di Indonesia yang bercita-cita menjadi seorang guru. Terlihat dari banyaknya, Universitas yang memiliki jurusan pendidikan keguruan. Salah satunya di Untirta, Banten.
Fenny Afidati mahasiswi PGSD Untirta menuturkan motivasinya menjadi guru karena terinspirasi dari ibunya yang seorang guru. “Mamah menjadi guru di sekolah, dan menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah, dan beliau sukses menjadi keduanya,” kata Fenny, Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman mengajar yang didapat oleh para mahasiswa jurusan pendidikan pun menjadi pengalaman yang paling berharga. Pengalaman pertama mereka mengenal murid-murid pertamanya.
“Setelah melakukan PPLK, banyak perasaan nano-nano, ada yang membuat kita tertawa lebar melihat tingkah anak-anak yang lucu, namun ada sedihnya juga ketika ada yang mendapat nilai kecil, dalam hati seperti merasa gagal untuk mendidik mereka, dan harus ekstra sabar untuk menjadi guru, karena kita akan membangun karakter bangsa yang baik,” imbuh Fenny.
Selain itu pengalaman kecil diceritakan oleh Dewi Kurnianingsih, mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika, UNNES. Dia merasa tersentuh ketika murid pertamanya mengatakan “Terimakasih ibu, saya bisa paham matematika.”
Membuat murid mengerti pelajaran yang mereka sampaikan dan mendidik mereka agar berhasil adalah suatu harga yang terbayar bagi mereka.
Namun, tak hanya pintar yang ingin para calon guru tanamkan, karena menjadi pintar dengan nilai yang bagus tidak cukup. Namun, dalam segi moral dan menjadi penerus bangsa yang baik. “Menjadi penerus bangsa baik untuk menamnamkan moral yang bagus pula,” ujar Dewi.
Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya bagaimana menjadi seorang guru, atau dari kalian bahkan ada yang bercita-cita menjadi guru. Generasi muda kita kali ini sudah mulai inovatif.
Banyak dari mereka yang membangun komunitas mengajar untuk anak-anak di daerah. Selain itu juga dari kalian pasti mengetahui gerakan 1000 Guru atau Indonesia Mengajar. Nah, di tulisan selanjutnya kami akan menyajikan profil pengajar muda dan menorehkan pengalaman mereka mengajar di pelosok negeri.
(ded/ded)