Begini Cerita Lahirnya Game Tahu Bulat

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 07:19 WIB
Tahu bulat sedang trend. Malah ada video gamenya. Ngobrol yuk sama pembuatnya: Eldwin Viriya.
Eldwin Viriya (kanan) (Dok. Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahu.. bulat.. digoreng.. dadakan.. di mobil.. lima ratusaan..

Kamu pasti tidak asing kan dengan kata-kata di atas. Belakangan ini memang tren tahu bulat tengah merebak di berbagai daerah.

Tren itu dilihat sebagai sebuah potensi oleh sebuah perusahaan game bernama Own Games. Perusahaan game asal Bandung ini menciptakan game Tahu Bulat. Mungkin kamu juga salah satu pengguna yang pernah memainkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah CNN Student beberapa waktu lalu berkesempatan bertemu dengan pembuat game fenomenal ini lho. Namanya Eldwin Viriya, founder Own Games, publisher game itu. Karena sempitnya waktu, perbincangan kami dilanjutkan via email.

Bagaimana ya proses terciptanya game ini? Eldwin dan timnya mulai menggarap game ini pada 8 Mei 2016 lalu, dan berselang tujuh hari game ini sudah diluncurkan. “Sampai terbit pertama kalinya hanya 7 hari saja. Itu dengan tidur hanya 3 sampai 4 jam perhari,” ungkap Eldwin.

Tahu bulat menjadi pilihan karena selain makanan ini tengah populer. Ini juga senada dengan target Own Games sendiri. Tahun ini Own Games memang menyasar pasar Indonesia, dan kuliner adalah tema yang ingin mereka angkat. Keunikan model penjualan tahu bulat menginspirasi Eldwin untuk membuat game ini.

Sampai saat ini game Tahu Bulat sudah diunduh oleh lebih dari 6,5 juta orang! Wah hebat ya.

Karena keberhasilannya ini game Tahu Bulat memuncaki chart Play Store di Indonesia. Menurut Edwin keberhasilan game ini memuncaki Top Chart adalah berkat fitur game itu sendiri. “Fitur sosial dari dalam game, timing, size game yang kecil, dan juga relevansi terhadap user,” kata Eldwin.

Apa tidak masalah menggunakan nama Tahu Bulat? Apa tidak takut dituntut oleh penjual tahu bulat?

Eldwin bercerita, tahu bulat ini merupakan salah satu jenis makanan, bukan merek dagang tertentu. Jadi tidak ada permasalahan dalam hal hak cipta itu sendiri.

Game ini telah berhasil meraih penghargaan internasional lho! Game ini meraih penghargaan kategori “Guilty Pleasure” dari ajang The 1st International Mobile Gaming Awards Southeast Asia. “Ini adalah penghargaan untuk game yang kamu engga mau ngaku kalau kamu suka mainin gamenya,” kata Eldwin, tertawa.

Setelah Tahu Bulat, Eldwin dengan timnya kini juga tengah mengembangkan game terbaru, masih dengan tema yang sama yaitu, kuliner: judulnya Nasi Goreng. Wahh..

Game Tahu Bulat. (Dok. Own Games)Foto: Dok. Pribadi
Game Tahu Bulat. (Dok. Own Games)
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER