Begini Kata Anak SMA Soal Korupsi di Indonesia

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 07:38 WIB
CNN Student beberapa waktu lalu bertemu dengan 3 siswa SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Bagaimana ya mereka melihat korupsi di Indonesia?
Dari Kiri ke kanan: Baginda Sianipar, Dinda Ayu Puspita, Aryo Seno Bagaskoro (CNN Indonesia/Fitri Chaeroni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masih dalam suasana Hari Anti Korupsi Internasional nih. Kalau mendengar kata korupsi apa sih yang akan terpikir oleh kamu? Tindakan orang dewasa? Pejabat? Kejahatan negara? Atau apa?

CNN Student beberapa waktu lalu bertemu dengan 3 siswa SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Bagaimana ya mereka melihat korupsi di Indonesia?

Menurut Dinda siswi SMAN 20 Fajar Harapan, Banda Aceh, korupsi di Indonesia sudah sangat merajalela. Dan ini merupakan kejahatan yang terorganisir. Menurut pengamatannya pun korupsi dilakukan oleh para elit yang notabene punya pendidikan tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Menurut saya dalam diri mereka itu tidak ada rasa bersalah kepada masyarakat ketika mereka korupsi. Tidak merasakan apa dampak yang dirugikan, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tapi ekonomi negara juga melemah,” ungkap Dinda.

Menurut Baginda Sianipar siswa SMAN 2 Samarinda, korupsi bisa merajalela di Indonesia itu akibat dari penegakan hukum yang kurang kuat. Ditambah lagi, orang-orang yang harusnya melakukan penegakan hukum terhadap para koruptor juga malah ikut-ikutan korupsi.

“Korupsi bisa jadi kejahatan luar biasa karena hukum di Indonesia kurang kuat. Jadi kalau orang itu korupsi, kerugian dari dia korupsi itu cuma sedikit saja. Jadi, ah enggak apa-apa lah masuk penjara toh uangnya masih sama saya,” katanya.

Sama seperti Dinda, Baginda juga menyadari bahwa yang melakukan korupsi di negeri ini bukanlah orang yang bodoh. Kebanyakan adalah mereka yang memiliki jabatan dan berpendidikan tinggi. Dia beranggapan jika penegakan hukum lebih diperkuat mungkin saja bisa menghapuskan korupsi di Indonesia.

Aryo Seno Bagaskoro siswa SMAN 5 Surabaya punya pendapat yang kurang lebih sama. Ia juga menyadari bahawa yang melakukan korupsi adalah orang-orang yang sudah lulus jenjang S2 maupun S3. Jadi menurutnya orang Indonesia saat ini sudah tersekolahkan namun belum terdidik.

“Gunanya apa gelar-gelar itu yang melekat kalau masih melakukan tindakan amoral. Ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sudah sekolah yang tinggi tapi tidak mendapat pendidikan sama sekali,” ungkap Seno. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER