Jakarta, CNN Indonesia -- Awalnya bilang A sebentar kemudian berubah jadi B. Ingin makan ayam, tiba-tiba malah beli ikan. Sering merasa begitu? Mengubah keputusan secara tiba-tiba?
Jangan merasa minder. Itu enggak selamanya negatif, kok!
Ada alasan psikologis kenapa kamu sering merasa ragu atau plin-plan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ini didasarkan pada keyakinan bahwa orang-orang yang mengubah pikiran mereka akan terlihat tidak pasti.
Ketidakpastian sering dianggap sebagai tanda sifat-sifat pribadi yang negatif. Seperti kurangnya rasa percaya diri, kurangnya keahlian, bahkan terlihat seperti orang yang mempunyai kecerdasan yang rendah.
Berikut adalah fakta yang benar tentang plin-plan atau ragu-ragu:
1. Berubah pikiran adalah hak
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa mengubah pikiran adalah hak kamu. Bisa saja keputusan awal belum terlalu matang. Namun jangan sampai kamu plin-plan akan keputusan akhir
2. Hasil yang lebih baik
Mengubah suatu pendapat berpotensi membuat hasil yang sedang kamu akan proses berjalan dengan baik. Sebab keputusan yang kami ambil sudah terealisasi dalam pikiran kamu, sehingga apa yang terjadi nantinya, kamu sudah memiliki solusi untuk masalah tersebut.
3. Tidak ada kesempatan untuk si keras kepala
Mungkin menurut sebagian orang, keras kepala adalah ciri dari seorang yang idealis. Namun belum tentu seorang yang idealis tidak mau dengar- dengaran bukan? Orang yang mempunyai prinsip bukan berarti tidak memerlukan masukan.
Setiap orang pasti harus mempunyai penopang ketika mereka hilang arah, oleh sebab itu sebaiknya cairkan setiap kekokohan hati, supaya seseorang dapat berjalan dengan lancar, beriringan dengan orang-orang yang dapat mendukung kamu.
(rkh/rkh)