Jakarta, CNN Indonesia -- Manusia sudah mengirimkan pesawat luar angkasa ke Bulan, Mars, dan bahkan ke benda langit yang jauh di luar galaksi. Tapi bisakah manusia mengirimkan pesawat ke Matahari yang panas?
Jawabannya,
yes! Dan itu bakal terjadi tak lama lagi yakni pada 2018. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana mengirimkan misi Solar Probe Plus ke Matahari.
Bumi berada pada jarak 149 juta kilometer dari Matahari. Pesawat ini bakal mendekati Matahari pada jarak 6 juta kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini akan jadi misi pertama kita ke Matahari,” kata Eric Christian, peneliti NASA di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. “Kita memang tak bisa ke permukaan Matahari, tapi misi ini akan cukup dekat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita.”
Apa saja tujuan misi ini?
1. Mengungkapkan mengapa permukaan Matahari, disebut juga photosphere, tidak sepanas atmosfer Matahari, yang disebut corona. Temperatur di permukaan Matahari hanya 5.500 derajat Celcius. Tapi Corona sendiri temperaturnya di atas 2.000.000 derajat Celcius.
2. Mengungkapkan bagaimana badai matahari mendapatkan kecepatannya yang bisa mencapai 1 juta mil perjam.
3. Mengungkapkan mengapa Matahari sering mengeluarkan partikel berenergi tinggi, disebut juga partikel energetik Matahari. Partikel ini sangat membahayakan astronaut dan pesawat luar angkasa.
(ded/ded)