Awas Alat Elektronik Menyabotase Tidurmu

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 17:25 WIB
Tidak ada yang lebih nikmat dari merebahkan tubuh ke atas kasur yang empuk setelah hari yang melelahkan. Tapi awas, alat elektronik menyabotase tidurmu.
Foto: Yohannie Linggasari/CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada yang lebih nikmat dari merebahkan tubuh ke atas kasur yang empuk setelah hari yang melelahkan. Namun, sebelum benar-benar terlelap terkadang kita malah menghabiskan waktu untuk meng-update status di Facebook, di Instagram, atau melihat hal yang sedang hangat di Twitter atau streaming episode terbaru serial kesukaanmu.

Mungkin tampak seperti bukan masalah besar. Tapi  itu sebenarnya benar-benar buruk bagi kita. Tidak hanya tidur kita yang terganggu, namun kesehatan kita juga.
 
1. Elektronik membuat jam  lebih awal

Lampu yang keluar dari ponsel maupun laptop benar-benar dapat menipu otakmu, dan membuat lupa bahwa itu sudah malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika otak kita tertipu, mereka tidak mengeluarkan melatonin yang akan membantu kita memulai tidur. Hormon melatonin dihasilkan tubuh kita. Namun, tentu ada hal-hal yang dapat mencegah produksi hormon ini, seperti berbaring dengan telepon di tempat tidur di malam hari. Walaupun kamu sudah merendahkan cahayanya, hal ini akan tetap sama.
 
2. Efek samping menunda tidur

Menunda tidur itu sendiri tidak sehat, tapi ada masalah lain yang mungkin terjadi sebagai hasilnya. Menunda tidur tidur telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, kehilangan memori dan gangguan suasana hati.
 
3. Menempatkan ponsel di sebelah tempat tidur

Sebelum tertidur, kita bahkan tidak berpikir untuk menempatkan telepon di tempat lain selain di sebelah tempat tidur. Tidak hanya kehadiran mereka akan menggoda kita untuk membukanya sepanjang malam, secara fisik itu berbahaya bagi kesehatan kita. Saat ponsel dekat dengan kamu banyak studi menunjukkan itu akan menunda tidur nyenyak dan menciptakan lebih banyak sakit kepala. Sebaiknya taruh sejauh mungkin dari kamu. Kalau ingin memakai alarmnya, atur ke volume tertinggi.

Lantas bagaimana menghentikan kebiasaan macam itu semua?
 
Tubuh kamu benar-benar memerlukan angin segar sebelum benar-benar terlelap tidur. Dr Carl Bazil, direktur Divisi Komprehensif Epilepsi Center dan Sleep Center dan profesor neurologi klinis di Columbia University, menyarankan 30 menit untuk bernafas dan membersihkan diri dari elektronik. Ia mengatakan beberapa orang akan membutuhkan lebih banyak.

Caranya, matikan semua alat elektronik itu. Lalu bersantailah dengan melakukan beberapa tips berikut, supaya tidurmu berkualitas:

1. Mandi air hangat

2. Membaca sesuatu yang non pelajaran

3. Melakukan beberapa gerakan yoga yang bisa merelaksasi dengan lekas

4. Mendengarkan musik yang menenangkan

5. Menulis jurnal

6. Minum susu hangat

Mungkin sulit untuk memprioritaskan tidur, tetapi bagi seorang pelajar, itu begitu penting. Jadi, letakan ponselmu jauh-jauh, matikan laptop, serta matikan TV, dan dapatkan tidur yang lelap. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER