Semut Bernavigasi Berdasar Matahari dan Ingatan

Nirwana Sari | CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2017 07:20 WIB
Para ilmuwan mengatakan semut dapat mengikuti rute kompas, terlepas dari arah yang mereka hadapi. Andalannya adalah matahari dan informasi visual.
Foto: Thinkstock/Kan2d
Jakarta, CNN Indonesia -- Para ilmuwan mengatakan semut dapat mengikuti rute kompas, terlepas dari arah yang mereka hadapi. Ini sama seperti mencoba untuk menemukan jalan ke rumah sambil berjalan mundur atau bahkan berputar-putar.

Percobaan menunjukkan semut tetap ke jalan yang benar. Caranya dengan mem-plot posisi Matahari di langit yang mereka gabungkan dengan informasi visual tentang lingkungan mereka.

"Temuan utama kami adalah bahwa semut dapat memisahkan arah perjalanan mereka dari orientasi tubuh mereka," kata Dr Antoine Wystrach dari University of Edinburgh dan CNRS di Paris. “Mereka bisa mempertahankan arah perjalanan, katakanlah utara, secara independen dari orientasi tubuh mereka saat ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semut adalah serangga yang paling menonjol yang ada di dunia karena kemampuan navigasi mereka. Hidup dalam koloni besar, mereka harus mencari makanan dan membawanya kembali ke sarang.

Hal ini sering membutuhkan perjalanan dengan menyeret makanan mundur dengan jarak yang cukup jauh. Para ilmuwan mengatakan bahwa meskipun ukurannya yang kecil, otak semut sangat canggih.

"Mereka membangun representasi yang lebih canggih dari yang kita bisa bayangkan dan mereka dapat menggabungkan atau mengintegrasikan informasi dari modalitas yang berbeda ke dalam representasi itu," tambah Dr Wystrach.

"Ini adalah transfer aspek informasi yang berarti sinergi antara daerah otak yang berbeda."  

Peneliti di Inggris dan Prancis mendapatkan temuan dengan mempelajari semut gurun. Eksperimen menunjukkan semut terus ke jalan yang benar dengan mengikuti isyarat langit. Tetapi mereka bisa salah jika Matahari mengabur, karena itu digunakan untuk mengarahkan mereka.

Jika mereka bepergian ke belakang, menyeret makanan kembali ke sarang mereka, mereka mengombinasikan informasi ini dengan isyarat visual. Mereka berhenti, menjatuhkan makanan dan mencari rute tercepat.

Kemampuan semut ini bisa membantu ilmuwan membangun aplikasi dalam merancang algoritma komputer untuk memandu robot. Prof Barbara Webb dari University of Edinburgh School of Informatics mengatakan semut dapat menavigasi seperti mobil dengan self-driving.

"Semut memiliki otak yang relatif kecil, kurang dari ukuran kepala peniti," katanya. “Namun mereka dapat menavigasi dengan sukses di berbagai kondisi sulit, termasuk saat berjalan mundur.”

"Memahami perilaku mereka memberi kita wawasan baru ke dalam fungsi otak yang menginspirasi kami untuk membangun sistem robot yang meniru fungsi mereka,“ kata Webb lagi.

Dia mengatakan mereka mampu memodel sirkuit saraf di otak semut. Harapannya adalah untuk mengembangkan robot yang dapat menavigasi di daerah alam seperti hutan. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER