Jakarta, CNN Indonesia -- Mangga merupakan salah satu buah-buahan yang tidak sulit dicari. Mangga dikenal manfaatnya untuk menyehatkan saluran pencernaan karena mengandung serat baik yang larut air maupun tidak larut air. Kandungan serat pada buah mangga cukup tinggi yaitu 12%.
Ternyata selain menyehatkan saluran pencernaan, mangga memiliki kandungan gizi serta komponen bioaktif alami yang dapat mencegah dan mengobati kanker. Salah satu kandungan zat aktif utama dalam buah mangga adalah
karotenoid.
Karotenoid adalah suatu kelompok pigmen yang berwarna kuning, oranye, atau merah oranye. Selain itu,
karotenoid merupakan salah satu antioksidan yang berkhasiat antikanker. Antioksidan berperan menghambat terjadinya radikal bebas atau kerusakan sel pada tubuh manusia yang merupakan salah satu penyebab tumbuh sel kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memperoleh antioksidan dalam jumlah maksimal dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan buah dan sayur. Hal itu disebabkan tubuh secara alami tidak dapat memproduksi antioksidan dalam jumlah maksimal.
Penelitian Dr. Sue Pervical,
associate professor di Institut Ilmu Pangan dan Pertanian Universitas Florida pada tahun 2002 telah membuktikan bahwa buah mangga mampu menghambat perubahan sel normal menjadi sel kanker. Berdasarkan penelitiannya ternyata efek antikanker pada buah mangga juga disebabkan oleh kandungan
flavonoid.
Selain itu, penelitian terhadap penderita kanker empedu dan penderita batu kandung empedu yang diberi konsumsi mangga menunjukan adanya penurunan resiko kanker kandung empedu sebanyak 60%.
Berbagai penelitian tersebut membuktikan bahwa dengan mengonsumsi buah mangga maupun produk olahannya selain dapat menyehatkan saluran pencernaan, juga dapat menjadi alternatif dalam mencegah dan mengobati kanker.
(ded/ded)