Jakarta, CNN Indonesia -- Ketimbang selalu memberikan mainan kepada anak, coba cara lain bermain yang tak kalah menyenangkan. Ajak anak anda bereksperimen layaknya profesor di laboratorium.
Selain mengasyikkan, kegiatan ini juga bisa sangat mengedukasi anak untuk mengenal sains sejak dini. Salah satu eksperimen sederhana yang bisa anda lakukan saat di rumah adalah dengan percobaan gunung berapi.
Anda akan membutuhkan beberapa bahan, tapi tenang bahannya tak sulit sama sekali untuk ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapkan baking soda, clay (terbuat dari lilin atau tanah liat), koran bekas, pewarna makanan warna merah (warnanya bisa sesuai kesukaan, merah dipilih karena kemiripan dengan warna lava), seperempat botol cuka, sabun cair, dan kacamata keselamatan.
Yang pertama harus dilakukan adalah beri alas kertas koran untuk tempat eksperimen. Setelah itu ajak anak untuk membuat gunung berapi menggunakan clay.
Buat gunung berapi dengan lubang di bagian tengahnya. Lebarnya sekitar 2 inci dan dalamnya sekitar 4 inci. Beri dasar gunung berapi menggunakan wadah, bisa gunakan piring atau alas lain.
Masukkan satu sendok makan baking soda ke dalam gunung berapi, lalu beri 3 tetes pewarna makanan. Ini akan membuat penampilan letusan jadi lebih menarik. Lalu minta anak anada untuk memasukkan 3 tetes sabun cair ke dalamnya. Dan sekarang saatnya gunakan kacamata keselamatan.
Puncaknya adalah masukkan seperempat botol cuka dan lihat apa yang terjadi. Boom! Lava merah akan keluar dari dalam gunung berapi. Kenapa bisa terjadi letusan yah?
‘Gunung berapi’ meletus ketika cuka yang bersifat asam bertemu dengan baking soda yang bersifal alkali dan menetralkan sifat asamnya. Lalu gunung berapi memancarkan karbondioksida yang menciptakan gelembung serta muncul suara.
Selama eksperimen berlangsung, jangan lupa awasi anak ya.
(ded/ded)