4 Kebiasaan Sehat untuk Kebahagiaanmu

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian dari kita mungkin berpikir, memiliki karier masa depan yang sukses berhubungan dengan biaya sekolah yang mahal, les privat yang mahal, atau pun sebagainya. Itu salah besar!

Kamu bisa kok benar-benar memiliki semuanya. Bahkan, kamu bisa merasakan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi dan kesuksesan di sekolah. Berikut ini beberapa tips untukmu.

1. Jadwal mingguan dengan teman

Ketika teman-teman kamu memiliki jadwal sibuk dan berbeda-beda, maka kegiatan ‘nongkrong’ kalian pasti akan terganggu dan tidak sering bertemu. Duduklah dengan teman sekamar kamu atau dengan sahabat-sahabatmu untuk bertemu setiap minggu dan melakukan hal-hal menyenangkan, seperti hal sederhana saja pesta piyama dengan obrolan sederhana yang membuatmu tertawa. Seperti salah satu mahasiswi Untirta asal Padang, Richa Rahayu selalu memilih hari weekend untuk masak bersama atau pergi makan di luar teman sekamarnya yang berbeda jadwal.

Setelah kamu membuat komitmen mingguan untuk menghabiskan waktu dengan satu sama lain, pastikan kamu tetap pada rencana, karena mudah untuk menyikat tanggal berkumpul. Kirim pesan grup sehari sebelumnya untuk mengingatkan atau menulis catatan pada note ataupun post it dan menempelkannya pada lemari kamarmu. Jika kamu memilih kegiatan yang melibatkan tiket, seperti film, siapkan uang atau membelinya lebih awal, jangan sampai kekurangan uang menjadi alasan kamu mundur dan membatalkan kegiatan akhir minggu bersama.

2. Hubungi orangtuamu sesekali

Banyak dari kita yang benar-benar senang untuk menyingkirkan aturan orangtua jika kita jauh dari rumah. Tapi itu bukan berarti kamu tidak perlu orangtua ada di sisimu lagi. Jika kamu belum melakukannya, membuat kebiasaan untuk menelpon atau pun hanya berkirim SMS akan sangat bagus. “Saya selalu menelepon ibu, untuk menceritakan kegiatan-kegiatan saya, apalagi jika kesulitan atau rasa homesick datang,” ujar Triyulia Nengsih, mahasiswi asal Lampung.

Chatting dengan orang tua kamu tidak hanya akan memberi mereka ketenangan pikiran bahwa kamu melakukan hal-hal yang baik. Jika kamu berjuang dengan  pengajar yang membuatmu sulit atau kamu memiliki sesuatu yang lain untuk diungkapkan kepada orangtua.

Bahkan jika kamu tidak memberitahu mereka jika ada sesuatu yang salah, ketika kamu menelepon mereka bukan hanya SMS, biasanya mereka menyadari ada sesuatu yang mengganggu kamu dan akan mencoba untuk membantumu. Baik bagi orangtua untuk mendengar suaramu, karena mereka bisa mendeteksi tingkat stres atau emosi kamu. Tetapi tidak hanya jika ada keluh kesah yang harus kamu ceritakan, kamu bisa menceritakan hal-hal kecil, atau hal-hal yang membuat kamu dan orangtuamu tertawa, mereka juga akan merasa ikut lega dan tidak khawatir.

3. Terus-menerus memotivasi diri sendiri

Motivasi diri adalah cara yang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tapi untungnya, ada berbagai cara untuk melakukan itu. Salah satunya adalah dengan mencetak kutipan inspirasional dan menggantung mereka di dinding kamar kamu. Jika kamu melihatnya setiap hari, kutipan itu akan menyatu dengan kamu. Mungkin menempelkannya di cermin juga bisa menjadi tips alternatif.

Jika kamu lebih tertarik pada cara nyata memotivasi diri sendiri, pertimbangkan menuliskan tujuan, apakah berhubungan dengan sekolah, karier atau kebiasaan umum. Kamu ingin membuat tujuan yang realistis. Jika kamu menetapkan tujuan yang sangat besar, kamu mungkin tidak mendapatkan hasil secara cepat, tapi berusahalah memotivasi diri sendiri agar hasil cepat datang dan terlihat.

4.  Me time

Dalam sebuah episode MTV The City, perancang busana Diane von Furstenberg mengatakan: "Hubungan yang paling penting dalam hidup kamu adalah dengan diri kamu sendiri." Dan seperti hubungan kamu dengan orang lain, hubungan kamu dengan diri sendiri membutuhkan pemeliharaan yang konsisten.

Bergaul dengan sahabat memang memiliki manfaat, tapi kadang-kadang kamu perlu hanya melakukannya dengan diri kamu sendiri. Apakah itu dengan mencoba resep baru atau membaca buku yang asyik.

Membaca sambil bersantai bisa kamu lakukan saat sendirian. Lebih baik untuk membaca buku-buku dan majalah yang mendukung gaya hidup sehat, misalnya.

Ada banyak kegiatan selain membaca buku, yang mungkin membuatmu lebih produktif. Misalnya memikirkan proyek yang bisa menggali bakat kreatifmu, pergi ke museum seni lokal, pameran fotografi baru, atau juga menulis di blog pribadimu. Kamu juga bisa memuat video blog dengan berjalan-jalan atau mencicipi makan khas di kotamu.