Mengejar Masa Depan Lebih Baik Lewat Beasiswa

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2017 15:48 WIB
Melihat beasiswa apa saja yang tersedia di Universitas Padjadjaran Bandung.
Ilustrasi (Foto: Tero/Vesalainen/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengangkat tema “Scholarship for Better Future”, seminar dan expo beasiswa yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Padjadjaran berlangsung di Bale Santika, Universitas Padjadjaran, Jatinangor baru-baru ini.

Mengusung tema tersebut, seminar dan expo ini mengkhususkan pada seminar beasiswa yang dapat mengembangkan diri, terutama pada mahasiswa Unpad sendiri. Menurut Muhammad Ghozi selaku Ketua Pelaksana acara ini, diadakannya acara ini memang untuk menekankan agar mahasiswa khususnya Unpad untuk tahu perkembangan-perkembangan beasiswa yang ada sekarang.

Acara tahunan yang diadakan oleh HMG ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Acara yang biasanya hanya berisikan seminar dari pembicara saja, tahun ini mengadakan pameran dari beasiswa yang sebelumnya sudah dibicarakan saat seminar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ghozi, hal tersebut merupakan kali pertama dan memang baru menjadi percobaan. “Dalam pandangan panitia, mungkin ketika seminar tidak semua orang berani bertanya. Jadi kita memberikan waktu dan tempat yang lebih leluasa untuk mereka bertanya, yaitu saat expo,” ujarnya.

Seminar ini dibawakan oleh empat pembicara dari empat lembaga yang berbeda, yaitu Zahra W. Mardliyah dari PT. Paragon Technology, Rininta Muthia S. dari PT. XL Axiata Indonesia, Sani Aryanto dari LPDP Bandung Raya, dan Nuffic Neso Indonesia. Keempat pembicara yang diundang menawarkan program beasiswa yang berbeda-beda.

Tawaran Beasiswa yang Beragam
Beasiswa yang pertama kali diperkenalkan pada mahasiswa adalah beasiswa dari PT. Paragon Technology. Memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi di Indonesia merupakan salah satu cara yang dilakukan Paragon untuk memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan di Indonesia. Terdapat tiga program beasiswa berbeda yang ditawarkan. Selain memberikan uang saku, salah satu program beasiswa juga memberikan kesempatan internship bagi penerima beasiswa.

Beasiswa yang berbeda dapat dilihat dari program yang ditawarkan PT. XL Axiata. Program dengan nama “XL Future Leaders” merupakan bagian dari persembahan XL dalam memajukan Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan sikap kepemimpinan anak bangsa. Dengan tujuan tersebut, beasiswa yang ditawarkan tidak semata-mata berupa uang saja. Tetapi lebih kepada pemberian softskill, pelatihan, dan fasilitas selama pelatihan agar nantinya dapat terbentuk karakter pemimpin pada diri masing-masing penerima beasiswa.

Tak tanggung-tanggung, program beasiswa ini juga memiliki ikatan khusus selama dua tahun lamanya. Fasilitas seperti handphone, laptop, dan pulsa 200 ribu selama dua tahun dapat dinikmati oleh para penerima beasiswa. Segala macam kemudahan yang diberikan selama dua tahun tersebut bisa dengan bebas digunakan kemanapun sang penerima beasiswa melangkah.

Namun sebelum dapat lulus dari program ini, masing-masing penerima beasiswa harus membuat suatu hal yang berguna untuk masyarakat dan memiliki outcome yang besar. Hal tersebut dinamakan Social Inovation Project. “Jadi sebelum lulus, kita diberikan sebuah tugas program social yang biasanya berhubungan dengan teknologi, biasanya aplikasi," ujar Iqbal sebagai penerima program “XL Future Leaders” batch 5.

Walaupun terikat selama dua tahun dalam program beasiswa ini, tidak ada hubungan terikat yang mengharuskan penerima untuk bekerja pada PT. XL Axiata. Kasarnya, tidak ada feedback langsung kepada PT. XL Axiata selaku pemberi beasiswa.

“Untuk feedback kepada XL memang tidak ada, namun pada karya yang sudah kita buat nanti tentu aja kita mencantumkan nama XL. Mungkin feedbacknya di situ sih, jadi karya kita itu juga menjadi karya XL,” ujar Iqbal. “Lalu saat pembelajaran diskusinya, biasanya pembahasannya tentang rencana bisnis XL. Jadi nanti program apa yang mau kita buat, nanti kita presentasiin sama petinggi-petingginya,” tambahnya.

Beasiswa lainnya datang dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa yang dibawahi langsung oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini memberikan banyak pilihan jenis beasiswa. Jenis beasiswa yang beragam tersebut memiliki satu tujuan yang sama, yaitu membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang paling banyak menerima penerima beasiswa dibandingkan beasiswa lainnya.

Terakhir, ada Nuffic Neso Indonesia. Berbeda dengan yang lain, Nuffic Neso bukanlah lembaga yang memberikan beasiswa secara langsung. Nuffic Neso Indonesia merupakan lembaga yang menampung semua hal mengenai pendidikan tinggi yang ada di Belanda. Semua beasiswa yang ada di Negeri Kincir Angin tersebut akan dengan mudah ditemui di Nuffic Neso Indonesia.

Antusiasme Pengunjung
Deretan kursi Bale Santika Universitas Padjadjaran yang hampir terisi penuh oleh peserta seminar merupakan salah satu cara untuk melihat antusiasme peserta yang hadir. Sekitar hampir 200 nama peserta tertera dalam daftar hadir yang ada di depan pintu masuk ruangan seminar. Namun apa daya, daftar hadir tidak terisi penuh oleh peserta yang hadir. Hanya sekitar 150 peserta yang hadir di acara ini.

Hal tersebut juga disesali Ghozi. “Melihat dari publikasi yang dilakukan, antusiasme mahasiswa terhadap acara ini cukup besar. Ketika pendaftaran juga melebihi kuota dan beberapa ada yang masuk waiting list. Tapi ketika hari H-nya memang tidak sesuai harapan,” ujarnya.

Dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan yang cukup dirasa pada jumlah peserta yang hadir. “Antusiasme mahasiswa tahun ini jelas meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu peserta hanya sekitar 100 orang. Tahun ini memang antusiasmenya luar biasa,” ungkap Ghozi.

Mencari informasi mengenai beasiswa yang diidamkan merupakan tujuan para peserta dalam mengikuti seminar ini. “Pasti mencari informasi, lalu di sini kita juga bisa mencari relasi dari sumber-sumber informasi, Dari mereka juga kita bisa mendapat informasi yang lebih,” ujar Ai Gumiar selaku peserta dalam seminar ini.

Hal yang sama diungkapkan Indah Hestiana. “Tujuan saya datang ke sini tentu saja ingin mengetahui beasiswa, khususnya LPDP yang saya memang memiliki niat untuk mendaftar ke sana,” ungkapnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER