Jakarta, CNN Indonesia -- Ini dia lanjutan dari “Dasar-Dasar Persiapan Pentas Seni Drama.” Beberapa waktu lalu. Tentang susunan materi dasar pra-produksi dan promosi. Mengapa melampirkan materi lengkap di proposal pra-produksi untuk promosi. Deskripsinya sebagai berikut:
1) Mengapa melampirkan: Naskah (Script).
Memberi info cerita secara utuh, akan dipentaskan untuk pihak calon sponsor.
2) Mengapa melampirkan: Sinopsis (ringkas cerita).
Pelengkap isi naskah. Sinopsis (ringkas cerita) menjadi penting. Kunci dasar daya tarik sponsor, umumnya berawal dari sinopsis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3) Mengapa melampirkan: Dokumentasi pentas yang lalu. (foto dan video).
Pelengkap fakta, sejarah dari kelompok seni drama, sertakan judul, tanggal, tahun dan tempat pementasan pernah berlangsung.
4) Mengapa melampirkan: Foto latihan yang lalu dan pentas terbaru. Pelengkap fakta, bahwa latihan telah berlangsung cukup lama, sertakan judul pementasan, tanggal dan dan info tempat latihan selengkap mungkin.
5) Mengapa melampirkan: Desain Poster (sediakan ruang iklan/sponsor).
6) Mengapa melampirkan: Desain Flyer (sediakan ruang iklan/sponsor).
Poster dan Flyer, cetak manual nyaris dianggap kurang efektif kini, akibat hadirnya media komunikasi digital.
Namun materi desain tersebut tetap penting sebagai sarana dasar komunikasi di media cetak manual maupun di media digital. Cetak manual, sebar luaskan ke wilayah sekolah, kampus, lembaga kebudayaan asing dan ruang publik.
Keduanya dapat menjadi kekuatan dua sisi promosi manual dan elektronik. Bertemu di ruang komunikasi publik berbeda sosial lain. Boleh, mempertimbangkan salah satu, Poster atau Flyer, mana lebih penting dan efektif seiring dengan tujuan pertunjukan.
Catatan: Flyer, secara umum, dapat bersifat Poster jika materi tersebut menempel pada bidang.
7) Mengapa melampirkan: Desain katalog (sediakan halaman iklan/sponsor). Dalam bentuk jilid buku. Sarana komunikasi efektif, informatif proses pertunjukan, isi antara lain: Singkat cerita (sinopsis), riwayat group, sutradara, artist pendukung seni drama, pendukung teknis, non teknis.
8) Mengapa melampirkan: Desain kostum/karakter. (Efektif membantu karakteristik peranan bagi artist).
Info lengkap untuk calon sponsor. Sertakan di katalog, bermanfaat untuk penonton mengetahui dasar karakter peranan dan pertunjukan.
9) Mengapa melampirkan: Desain make up/character. (Tepat guna bagi artist-pendalaman peran).
Memberi impresi calon sponsor melihat bentuk visual peranan. Sertakan di katalog, bermanfaat untuk penonton, mengetahui dasar karakter peranan dan pertunjukan.
10) Mengapa melampirkan: Scenic Design (Desain Panggung/stage scenery).
Penting ditampilkan di buku acara, dalam bentuk desain. Memberi wawasan atmosfer pertunjukan. Mengapa? Scenic Design, cipta dunia baru di panggung (the new world on stage) planet kehidupan artist dan peranan. Impresi info imajinasi pada calon sponsor.
Catatan: Scenic artist, orang yang merencanakan seluruh peta pertunjukan, dari rancangan pemikiran karakter peranan, kostum, make up, bentuk rambut, tata panggung,-tata lampu (desain panggung/stage scenery) dan seluruh hal ihwal persiapan pentas.
Scenic artist, disebut juga second director dibidang materi pisik pementasan dan peranan, setelah menerima sifat/watak peranan, panggung dan artist, sesuai konsep sutradara (konsep penyutradaraan), tapi dia bukan co director. Juga bukan art director-istilah ini lebih tepat untuk film maker dan paling penting “tidak boleh sombong.”
Jadi banyak deh catatan penting. Oke, untuk adik dan Kakak, tapi jangan lupa tugas sekolah mu ya. Menyelesaikan pendidikan adalah hal utama.
Nih! Ada tebakan: Dalam seni drama mana lebih dulu. Cahaya atau Ruang: Cahaya. Mengapa? Cahaya membentuk ruang. Itu sebabnya Desain Panggung di sebut, Seni Rupa Panggung atau seni Arsitektur Panggung.
Mirip pertanyaan: Apa sih desain. Adalah pola pikir rancang bangun baru, melahirkan bentuk menjadi visual. Desain dulu baru tampak rancang visual. Sekali lagi jika telah menjadi ahli seni drama (aktivis seni drama) “tidak boleh sombong. Oke?”
11) Mengapa melampirkan: Storyboard, scenery scene by scene
(Memudahkan tim artistik panggung melihat urutan scenery stage per adegan).
Memberi impresi saat promo pada sponsor
12) Desain Lighting.
Informatif bagi seluruh tim artistik dan artist, impact imajiner pencahayaan. Memberi impresi pada promo pada sponsor
13) Musik (jika ada)
Sertakan CD musik di katalog, akan lebih baik. Memberi impresi saat promo pada sponsor
14) Properties dan set properties
Informatif bagi artis dan tim artistik. Memberi impresi saat promo pada sponsor (beberapa contoh saja sesuai arahan scenic artist).
15) Stage Crew: Stage Manager, Stage Technical Group (Stage Management). Sebutkan jumlah seluruh tim yang akan terlibat. Memberi impresi saat promo pada sponsor.
Stage Management, akan bertemu di penjelasan lain waktu ya, panjang deh.
16) Rencana Anggaran Produksi, antara lain: 1 – 15 plus, seberapa besar pagelaran tersebut. Belajar jujur dan terbuka kepada pihak lain (sponsor atau penyandang dana).
Demikianlah sekadar berbagi persiapan pentas seni drama secara empiris, semoga bermanfaat untuk Kakak dan Adik. Salam Indonesia Giat Belajar.