Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh pendidikan anak Seto Mulyadi mengajak guru dan orang tua mengubah cara mendidik anak dengan cara yang menyenangkan dan penuh kasih sayang. Tiap anak, kata Kak Seto, begitu ia akrab dipanggil, punya kecerdasan dan keunikan masing-masing.
Lantas bagaimana cara mendidik anak dengan cinta? Berikut beberapa poinnya, seperti disampaikan Kak Seto di Kalimantan Barat, Selasa (10/10), seperti dilansir Antara:
Pertama, tidak memaksa anak untuk belajar bahkan dengan cara keras atau memarahinyaKalau dilakukan dengan cara ini, kata Kak Seto, sekolah hanya akan jadi semacam penjara. Akibatnya, anak bisa fobia atau takut masuk sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ibu ingin marah ke anak, lebih baik pergi ke dapur lalu bersihkan peralatan dapur untuk pelampiasan," katanya.
Kedua, semua anak bisa disebut cerdasAnak cerdas bukan hanya yang pandai matematika atau ilmu-ilmu eksakta lain. Anak yang pandai di bidang seni atau dalam bidang-bidang sosial, adalah anak cerdas juga.
Ketiga, belajar efektif tanpa paksaanBelajar yang efektif bukan dengan paksaan, tapi harus ada unsur hiburannya, permainan, termasuk memasukkan unsur warna-warni supaya lebih menarik.
Keempat, jangan memaksa anak menghafal atau meniruBiarkan anak berkreasi bebas. Guru dan orang tua harus punya cara yang menyenangkan dalam mengajari anak. Alih-alih mengomel, lebih baik orang tua atau guru menggantinya dengan bernyanyi atau berdiskusi.