Membaca atau Menonton Video di YouTube?

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 07 Nov 2017 12:20 WIB
Sebagian mahasiswa memilih untuk menonton YouTube untuk belajar. Lebih efektifkah ketimbang membaca buku?
Ilusrasi (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ini zaman modern. Hampir semua orang dari berbagai kalangan mempunyai ponsel cerdas.

Berbagai aplikasi dapat di-install setelah diunduh dari Playstore maupun Appstore. Salah satunya YouTube.

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005, yang memungkinkan kita menonton, mengunggah bahkan berbagi video.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video apapun dapat kita temukan di YouTube, mulai dari video tentang keagamaan, sosial, politik, pendidikan, dan lain-lain.

Sebagai contoh mahasiswa, ketika tugas dan praktikum mulai menghampiri dan menumpuk, sedangkan materi untuk perkuliahan harus dibaca, paling efektif adalah menonton video tentang materi itu.

Berbagai jenis video ditampilkan di YouTube hingga membuat mahasiswa betah berlama-lama di sana. Namun sadarkah kita, itu membuat kita semakin malas membaca buku. Padahal dengan membaca buku kita akan mendapat lebih banyak pengetahuan.

Beberapa teman mengatakan: "malas baca buku, mending lihat di YouTube bisa sambil tidur-tiduran, banyak pilihan video yang menarik bisa dibuat refreshing juga, jadinya cepet ngerti". Pernyataannya mencerminkan bahwa minat membaca berkurang bukan hanya karena malas tapi juga efisiensi waktu dalam mencari materi kuliah dan kejenuhan mereka terhadap buku mata kuliah yang hanya penuh dengan tulisan dan angka.

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER