Mengenal Kopi Papua yang Lebih Populer di Luar Negeri

Hari Suroto | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 09:01 WIB
Suku Mee di Dogiyai, Papua, menanam kopi jenis arabica yang ternyata lebih dikenal di luar negeri ketimbang di negeri sendiri. Yuk kenali lebih dekat kopi ini.
Kopi Moanemani di Papua. (UGC CNN Student/Hari Suroto)
Jayapura, CNN Indonesia -- Kopi Moanemani merupakan jenis kopi arabica yang ditanam secara organik oleh petani tradisional suku Mee, di Kabupaten Dogiyai, Papua. Kopi ini sangat terkenal bagi penikmat kopi di Eropa dan Amerika.

Kopi Moanemani ditanam oleh petani suku Mee di kebun dekat hutan, lereng gunung maupun dekat rumah mereka.

Kopi ini pada awalnya diperkenalkan oleh misionaris pada tahun 1960-an. Pada waktu itu, pesawat kecil setelah drop logistik di pedalaman, ketika kembali ke Kota Nabire, kondisi pesawat dalam keadaan kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para misionaris dan pilot berpikir komoditas jenis apa yang bernilai tinggi yang bisa untuk mengisi pesawat yang kosong dan komoditas ini bisa mensejahterakan penduduk pedalaman.

Maka sejak saat itulah, mulai dilakukan penanaman kopi. Karena Dogiyai terletak di ketinggian 1000 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, maka kopi jenis arabica yang dipilih.

Ternyata hasil panen di luar dugaan. Kopi ini menghasilkan rasa yang unik dan khas, perpaduan rasa dan aroma gurihnya kacang, legitnya karamel, rempah-rempah dan coklat.

Rupanya kopi Moanemani lebih dikenal di luar negeri daripada di dalam negeri.

Untuk mengenalkan Dogiyai sebagai penghasil kopi dengan rasa unik, maka setiap tahun perlu diadakan festival kopi Moanemani.

Perkebunan kopi organik milik suku Mee dapat dijadikan sebagai agrowisata kopi. Selain itu juga perlu dibuka sekolah menengah kejuruan pertanian khusus kopi. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER