Jakarta, CNN Indonesia -- Siklon tropis Cempaka sedang melanda sebagian wilayah Indonesia. Siklon tropis Cempaka telah menyebabkan tingginya intensitas hujan disertai badai petir, angin kencang, dan kenaikan gelombang laut. Tapi mengapa badai tropis ini dinamai dengan nama bunga?
Penamaan ini, seperti dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), adalah untuk memudahkan kita mengingat saja. Sebelumnya, nama badai diberikan menurut nama wayang. Kali ini giliran nama bunga atau tumbuhan.
Dan nama itu diberikan sesuai dengan urutan abjad. Setelah kemunculan siklon tropis Anggrek di perairan barat Sumatera (30 Oktober-4 November 2010), Siklon Tropis Bakung di perairan barat daya Sumatera (11-13 Desember 2014), dan kini giliran siklon tropis Cempaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika nama sudah dipakai, nama itu tidak akan dipakai lagi. Untuk penamaan ini, BMKG juga sudah menyiapkan list A dan list B (yang standby) untuk setiap abjad. Untuk A misalnya, setelah Anggrek dipakai, disiapkan alternatif Anggur.
Berikut nama-nama siklon Tropis yang dipersiapkan BMKG berikut list keduanya:
List A Anggrek
Bakung
Cempaka
Dahlia
Flamboyan
Kenanga
Lili
Mangga
Seroja
Teratai
List B (standby)Anggur
Belimbing
Duku
Jambu
Lengkeng
Melati
Nangka
Pisang
Rambutan
Sawo
(ded/ded)