Jayapura, CNN Indonesia -- Mungkin siapapun tidak percaya jika pegunungan tengah Papua dahulu merupakan laut. Namun penelitian arkeologi di Sungai Khilbakame dan Sungai Khilnarkime, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah telah menemukan fosil
nautilus.
Sungai Khilbakame dan Sungai Khilnarkime terletak pada ketinggian 1.280 meter di atas permukaan laut.
Nautilus merupakan fauna laut, tergolong sebagai hewan invertebrata bertubuh lunak dan tidak mempunyai cangkang tebal. Hewan ini juga dikategorikan dalam kelas
chephalopoda atau moluska yang berkaki di kepala.
Mantelnya menyelimuti sekeliling tubuh, membentuk kerah yang longgar pada bagian leher. Sebuah sifon yang menyedot air lewat insang terletak di bawah mantel dan air ini disemprotkan kembali sebagai dorongan hewan ini untuk bergerak cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ditemukannya fosil
nautilus ini, maka dapat digambarkan bahwa wilayah Kelila sekitar 15 juta yang lalu merupakan laut. Secara geologis, pegunungan tengah Papua terbentuk akibat tabrakan lempeng Pasifik yang bergerak ke arah selatan dan lempeng Australia yang bergerak ke arah utara.
Oleh orang Baliem, fosil
nautilus dijadikan sebagai benda seni, yang dikreasikan dengan rajutan serat pohon dan bulu burung kasuari. Hasil kreasi ini banyak diburu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Festival Budaya Lembah Baliem.
(ded/ded)