Temuan Fosil Fauna Laut di Pegunungan Papua, Kok Bisa?

Hari Suroto | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 07:49 WIB
Di pegunungan tengah Papua ditemukan banyak fosil fauna laut. Benarkah dulu daerah pegunungan ini dulu adalah lautan?
Ilustrasi pegunungan di Papua. (Foto: Elza/Detikcom)
Jayapura, CNN Indonesia -- Mungkin siapapun tidak percaya jika pegunungan tengah Papua dahulu merupakan laut. Namun penelitian arkeologi di Sungai Khilbakame dan Sungai Khilnarkime, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah telah menemukan fosil nautilus.

Sungai Khilbakame dan Sungai Khilnarkime terletak pada ketinggian 1.280 meter di atas permukaan laut. Nautilus merupakan fauna laut, tergolong sebagai hewan invertebrata bertubuh lunak dan tidak mempunyai cangkang tebal. Hewan ini juga dikategorikan dalam kelas chephalopoda atau moluska yang berkaki di kepala.

Mantelnya menyelimuti sekeliling tubuh, membentuk kerah yang longgar pada bagian leher. Sebuah sifon yang menyedot air lewat insang terletak di bawah mantel dan air ini disemprotkan kembali sebagai dorongan hewan ini untuk bergerak cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan ditemukannya fosil nautilus ini, maka dapat digambarkan bahwa wilayah Kelila sekitar 15 juta yang lalu merupakan laut. Secara geologis, pegunungan tengah Papua terbentuk akibat tabrakan lempeng Pasifik yang bergerak ke arah selatan dan lempeng Australia yang bergerak ke arah utara.

Oleh orang Baliem, fosil nautilus dijadikan sebagai benda seni, yang dikreasikan dengan rajutan serat pohon dan bulu burung kasuari. Hasil kreasi ini banyak diburu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Festival Budaya Lembah Baliem. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER