Jayapura, CNN Indonesia -- Ada sesuatu yang unik ketika berkunjung ke Teluk Mayalibit, Raja Ampat, Papua. Kita akan menjumpai dua buah batu kelamin laki-laki.
Tentu saja nama batu ini sangat menarik perhatian. Sesuai dengan namanya, bentuk batu memang menyerupai kelamin laki-laki.
Batu kelamin laki-laki secara administratif terletak di Kampung Lopintol. Penduduk kampung ini mayoritas Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan batu kelamin laki-laki sudah ada sejak dulu dan penduduk setempat tidak tahu secara jelas asal usulnya. Namun secara geologis, sebenarnya kedua batu ini merupakan stalaktit di tebing karst, yang menggantung di atas permukaan air.
Oleh penduduk Teluk Mayalibit, batu kelamin laki-laki ini dipercaya memiliki kekuatan gaib dan dikeramatkan.
Khususnya kepercayaan bahwa dengan menyentuh atau memegang ujung batu kelamin laki-laki, keinginan untuk mendapatkan keturunan akan terkabul. Selesai menyentuh batu ini, kemudian sebuah koin atau sirih pinang dipersembahkan di ujung batu.
Terlepas dari kepercayaan tentang khasiat batu ini, batu kelamin laki-laki merupakan destinasi yang menarik di Teluk Mayalibit, Raja Ampat.
(ded/ded)