Alasan Buku Lebih Baik Ketimbang Gadget

Novira Maharani | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jan 2018 08:24 WIB
Meskipun secara visual gadget berada satu tingkat di atas buku, akan tetapi buku tetap memiliki nilai lebih tersendiri dibandingkan gadget. Mengapa?
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Gpointstudio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gadget merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi bagi anak-anak. Pada usia 6-12 tahun, anak-anak sudah dapat menggunakan dan mengakses gadget mereka dengan sangat baik. Bahkan mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mempelajari cara menggunakan beragam aplikasi dan konten yang ada pada gadget mereka.

Melalui gadget, banyak informasi dan ilmu pengetahuan baru yang dapat mereka peroleh. Misalnya melalui sebuah aplikasi permainan edukasi anak yang dapat mengasah kemampuan motorik mereka dengan baik.

Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang dari berbagai usia dan kalangan. Karena dengan adanya ilmu pengetahuan seseorang dapat mempelajari dan mengetahui banyak hal baru di lingkungan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmu pengetahuan juga merupakan salah satu aspek bekal terbaik untuk masa depan setiap anak. Pada era teknologi ini, gadget merupakan salah satu teknologi yang dapat mendukung berkembangnya wawasan ilmu pengetahuan yang dimiliki anak. Hal ini pun menjadi salah satu alasan yang membuat kebanyakan anak lebih memilih untuk mendapatkan informasi melalui gadget mereka dibandingkan dengan membaca sebuah buku.

Karena hanya melalui sebuah gadget, beragam informasi pun dapat diperoleh dengan sangat cepat tanpa ada batasan waktu dan lokasi. Selain itu, informasi yang ditampilkan pada gadget cenderung lebih menarik secara desain visual dibandingkan sebuah buku yang kerap lebih fokus kepada tulisan dan isi dari informasi tersebut.

Meskipun secara visual gadget berada satu tingkat di atas buku, akan tetapi buku tetap memiliki nilai lebih tersendiri dibandingkan gadget. Buku merupakan salah satu media untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan yang terbaik bagi anak. Buku juga dapat menjadi sarana untuk memperoleh informasi secara lengkap dan detail bagi setiap anak.

Berdasarkan penelitian,berikut ini adalah manfaat yang diperoleh seorang anak melalui budaya membaca buku :

1. Memberi kekuatan bagi memori
Menurut Presiden dan Direktur Penelitian Haskins Laboratories, Key Pugh, PhD., dibandingkan menonton televisi atau mendengarkan radio, membaca dapat memberikan pelatihan yang berbeda. Dengan membaca buku, bagian otak dapat mengembangkan fungsi otak untuk mengingat lebih baik lagi, dapat meningkatkan kemampuan imajinasi, bahasa dan pembelajaran asosiatif. Key Pugh menyimpulkan bahwa, kebiasaan membaca dapat memacu otak dalam berpikir dan berkonsentrasi.
 
2. Menghilangkan Stress
Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa 67 persen kebiasaan membaca buku dapat menjadi sarana yang tepat untuk menghilangkan stres bagi anak.

3. Menambah kosakata bagi anak
Penelitian dari New York University (NYU) School of Medicine menyatakan bahwa anak-anak yang dibiasakan untuk membaca buku pada usia dini akan tumbuh dengan kosa kata yang lebih banyak dibandingkan dengan anak seusianya.

Pada saat ini kebanyakan orangtua lebih memilih anak-anak mereka untuk memperoleh informasi melalui gadget, dikarenakan para orangtua memiliki pandangan bahwa gadget merupakan media terbaik dalam memperoleh informasi bagi anak-anak mereka.

Faktanya, anak-anak yang menggunakan gadget sebagai sumber ilmu pengetahuan cenderung memiliki kebiasaan membaca yang kurang teliti dan mendetail. Sehingga anak-anak tersebut tidak dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi tersebut secara keseluruhan.

Sedangkan anak-anak yang menjadikan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan mereka cenderung memiliki kebiasaan membaca yang lebih teliti dan mendetail. Sehingga mereka dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi secara keseluruhan dengan baik.

Tidak dapat dihindari lagi bahwa anak-anak pada zaman sekarang berada pada saat beragam teknologi sedang dikembangkan menjadi salah satu media memperoleh informasi terbesar bagi manusia. Hal ini pun menjadikan mereka harus mengikuti perkembangan zaman tersebut secara tidak langsung.

Meskipun berada pada zaman serba teknologi, dalam mencari sebuh ilmu pengetahuan baru tetap diperlukan adanya keseimbangan penggunaan antara gadget dan buku dalam kehiduapan sehari-hari. Terlebih lagi anak-anak yang berada pada rentang usia 6-12 tahun tersebut masih memiliki kondi psikologis yang belum stabil.

Sehingga mereka pasti sangat membutuhkan bimbingan dari para orangtua mereka dengan bijak agar tidak mengalami ketergantungan terhadap gadget mereka tersebut. Oleh karena itu orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam menuntun dan memperhatikan setiap masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.

"Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa ini. Generasi yang akan memipin negara ini. Generasi yang akan membanggakan martbat bangsa Indonesia di mata dunia."

Novira Maharani (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER