Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional

CNN Indonesia
Kamis, 16 Sep 2021 16:02 WIB
Ada beberapa dampak perdagangan internasional yang perlu diketahui. Dampak tersebut bisa bersifat positif atau negatif.
Ilustrasi. Ada beberapa dampak perdagangan internasional yang perlu diketahui. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

5. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi

Berlangsungnya perdagangan internasional akan membuat sebuah negara memiliki semacam spesialisasi.

Maksud spesialisasi di sini merujuk pada identitas yang menunjukkan bahwa negara dan penduduknya tersebut memiliki keahlian khusus dalam menghasilkan produk atau jasa.

6. Menstabilkan harga

Secara tidak langsung, perdagangan internasional dapat menstabilkan harga di pasar domestik lebih terkendali karena sifat dari harga jual cenderung fluktuatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya perdagangan internasional, kelangkaan barang akibat kenaikan harga bisa teratasi lewat impor supaya stok di pasar domestik tetap terpenuhi.

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Pekerja melintas saat berlangsung bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/10/2020). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan RI pada September 2020 mengalami surplus 2,44 miliar dolar AS dengan nilai ekspor sebesar 14,01 miliar dolar AS dan impor 11,57 miliar dolar AS, sehingga Indonesia mengalami surplus untuk kelima kalinya tahun ini sejak Mei 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.Ilustrasi. Selain dampak positif, perdagangan internasional juga bisa memberikan dampak negatif. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Masih mengutip buku Ekonomi Internasional (2017) karya Nazaruddin Malik, ada beberapa dampak negatif yang dihasilkan dari perdagangan internasional.

1. Produk dalam negeri menurun

Perdagangan internasional memicu persaingan industri. Jika suatu negara memiliki produk kualitas rendah dan harga tinggi, maka negara itu bisa mengalami penurunan permintaan.

Begitu sebaliknya, karena umumnya setiap konsumen ingin mencari barang dengan kualitas baik namun harganya terjangkau.

2. Ketergantungan terhadap negara maju

Dari sisi produksi barang, negara berkembang dan miskin cenderung bergantung pada negara maju. Pasalnya, perkembangan teknologi dan otomotif masih dikuasai negara maju.

Akibat dari keterbatasan itu, negara berkembang dan miskin hanya menjadi konsumen atau pemakai.

3. Industri kecil kurang bersaing

Modal yang terbatas menjadi salah satu penyebab industri kecil kurang berkembang. Adanya perdagangan internasional ini justru membuat industri kecil jadi minder.

Industri kecil harus bersaing dengan industri nasional yang modalnya terpenuhi. Belum lagi ada pemain tambahan dari perusahaan multinasional.

4. Persaingan tidak sehat

Kebijakan yang berlaku di suatu negara seperti dumping, praktik tarif impor yang berkedok melindungi industri, dinilai merusak esensi perdagangan internasional.

Pada dasarnya, perdagangan internasional harus didasari oleh persaingan usaha yang sehat dan peran pemerintah sebagai pengawas kegiatan perdagangan.

Itu-lah sederet dampak perdagangan internasional secara positif dan negatif yang perlu diketahui.

(avd/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER