Majas Sarkasme: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 11:00 WIB
Majas sarkasme merupakan salah satu jenis majas sindiran yang bersifat kasar. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas sarkasme untuk kamu ketahui.
Ilustrasi. Majas sarkasme merupakan salah satu jenis majas sindiran yang bersifat kasar. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas sarkasme untuk kamu ketahui. (Foto: Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Majas sarkasme merupakan salah satu jenis majas sindiran yang bersifat kasar. Kata sarkasme sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu sark yang memiliki arti daging dan asmos yang berarti merobek.

Jadi, terjemahan secara harfiah sarkasme adalah merobek daging. Lalu apa hubungannya majas sarkasme? Berikut pengertian, ciri-ciri, beserta contoh penggunaan majas sarkasme untuk kamu ketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengertian Majas Sarkasme

Majas sarkasme termasuk dalam golongan majas sindiran yang bertujuan untuk menyindir seseorang atau sesuatu hal. Selain majas sarkasme, jenis majas sindiran lainnya yakni majas ironi, satire, sinisme, dan innuendo.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas yang ditujukan untuk menyakiti hati orang lain, kata-kata ini berupa cemooh dan ejekan kasar.

Sementara definisi khusus majas sarkasme adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir atau mengolok-olok seseorang dengan menggunakan kata-kata yang kasar dan cenderung kearah negatif.

Biasanya di dalam kehidupan sehari-hari majas ini digunakan sebagai salah satu bentuk ungkapan emosi atau amarah seseorang terhadap individu lain.

Sama halnya dalam penulisan karya sastra, selain bertujuan untuk memperindah karya itu sendiri, majas ini juga bertujuan untuk mengungkapkan suatu perasaan kesal dan marah terhadap sesuatu atau seseorang.

Bedanya dalam karya sastra, penyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan sedangkan dalam kehidupan sehari-hari seringnya disampaikan secara langsung kepada seseorang yang bersangkutan.


Ciri-Ciri Majas Sarkasme

ilustrasi ibu marah-marahIlustrasi. Pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas sarkasme (Foto: iStockphoto)

Banyak yang beranggapan bahwa majas sarkasme mirip dengan majas sinisme. Meskipun sama-sama berbentuk sindiran, kedua majas ini memiliki ciri yang berbeda.

Majas sinisme digunakan untuk menyatakan sindiran secara langsung, misalnya: "Perbuatanmu tadi sangat memalukan!"

Sementara majas sarkasme menggunakan ejekan, sindiran, atau kata-kata kasar yang memang ditujukan untuk melakukan penghinaan.

Untuk dapat mengenali majas sarkasme lebih dekat, kamu perlu mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu sebagai berikut:

  • Menggunakan kata atau kalimat yang berkonotasi negatif dan kasar.
  • Mengandung makna ejekan, sindiran, atau mengolok-olok.
  • Bahasanya selalu mengandung kepahitan dan kurang enak didengar.


Contoh Majas Sarkasme

Berikut contoh kalimat yang mengandung majas sarkasme yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

  1. Dasar payah! Soal begini saja kau tidak bisa.
  2. Percuma sekolah tinggi kalau tak punya sopan santun.
  3. Rasanya aku ingin muntah setiap kali melihatmu.
  4. Berhentilah bermimpi, pemalas sepertimu itu bisa apa.
  5. Jelek sekali suaramu, telingaku sampai sakit mendengarnya.
  6. Masakan apa ini? Baunya saja sudah tidak enak, apalagi rasanya.
  7. Dasar manusia tidak tahu diri, sudah dibantu malah bertingkah.
  8. Aku tidak peduli dengan air matanya, bahkan jika dia menangis darah sekalipun. Aku tidak akan tertipu lagi dengan air mata buayanya.
  9. Dasar sampah masyarakat! Selalu saja bikin masalah.
  10. Mana ada perempuan yang mau dengan laki-laki miskin dan pemalas sepertimu.
  11. Sudahlah, lebih baik kau diam. Pembohong sepertimu itu memang tidak akan pernah bisa dipercaya.
  12. Aku sangat kecewa padamu. Kau adalah teman yang selama ini ku anggap seperti keluargaku sendiri. Tetapi justru kau mengkhianatiku layaknya seorang musuh. Pergilah kau dari hidupku, dasar pengkhianat!
  13. Makan saja kerjamu seharian, lihat dirimu sudah seperti gajah bengkak.
  14. Jangan pernah kamu ajak dia ke rumahmu saat ada aku. Aku tak sudi bertemu temanmu yang gembel dan kampungan itu.
  15. Dasar dungu! Kerja begini saja tidak becus.

Demikianlah penjelasan tentang majas sarkasme beserta ciri-ciri dan contohnya untuk kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(mrs/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER