12 Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 11:00 WIB
Alat musik ritmis tidak memiliki nada, melainkan menghasilkan irama. Berikut pengertian, contoh alat musik ritmis, dan cara memainkannya.
Ilustrasi. Alat musik ritmis tidak memiliki nada, melainkan menghasilkan irama. Berikut pengertian, contoh alat musik ritmis, dan cara memainkannya. (Foto: iStockphoto/Moha El-Jaw)
Jakarta, CNN Indonesia --

Alat musik memiliki banyak jenis, mulai dari melodis hingga ritmis. Perbedaan ini bergantung pada bunyi yang dihasilkannya. Alat musik ritmis tidak memiliki nada, melainkan menghasilkan irama.

Berbeda dengan alat musik melodis seperti piano atau gitar yang memiliki susunan nada. Berikut pengertian, contoh alat musik ritmis, dan cara memainkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Alat Musik Ritmis?

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonik maupun pentatonik.

Dikutip dari buku Saya Ingin Terampil & Kreatif (2006) meski tak bernada, alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik melodis maupun harmonis.

Alat musik yang disebut juga perkusi ini memberikan irama yang mengutamakan ketepatan dan keteraturan ketukan serta birama.

Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut. Misalnya birama 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

Karena berpatokan dengan ketukan dan birama, alat musik ritmis berfungsi sebagai pengiring dan pengatur tempo.

Selain itu, keberadaan alat musik ritmis berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya sehingga menciptakan harmoni yang enak didengar dan dapat dinikmati.


Contoh Alat Musik Ritmis

Ilustrasi pemain drumIlustrasi. Contoh alat musik ritmis tradisional dan modern beserta cara memainkannya. (Foto: Gabriel Gurrola/StockSnap)

Alat musik ritmis umumnya dimainkan dengan cara dipukul, ditabuh, atau digoyangkan. Berikut contoh alat musik ritmis tradisional dan modern beserta cara memainkannya.

1. Gong

Gong adalah alat musik ritmis tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat penabuh. Gong biasa digunakan untuk mengiringi ansambel gamelan.

Material alat musik gong terbuat dari leburan logam perunggu yang dibentuk hingga menyerupai piringan besar dengan poros cembung di tengahnya.


2. Kendang

Kendang termasuk dalam alat musik gamelan lainnya yang berasal dari Jawa. kendang terbuat dari kayu berbentuk silinder dan dilapisi kulit hewan seperti lembu atau kerbau sebagai membrannya.

Cara memainkan kendang yakni dengan ditabuh dengan tangan kosong. Meski, ada beberapa jenis kendang yang menggunakan stik sebagai alat penabuhnya.


3. Rebana

Rebana merupakan alat musik khas suku Melayu yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditepuk. Di sejumlah daerah, alat ini dinamai terbang.

Alat musik ini terbuat dari kayu jati, nangka, mangga, maupun mahoni. Sementara membrannya terbuat dari kulit kambing.

Tepukan rebana ini biasanya menjadi pengiring kasidahan ataupun tarian tradisional.


4. Bedug

Bedug juga merupakan instrumen tradisional yang dimainkan dengan cara ditabuh. Saat ini, bedug kerap digunakan dalam kegiatan ritual keagamaan, misalnya dibunyikan saat waktu salat atau sembahyang tiba.

Bedug menghasilkan suara khas yang rendah dan berat namun pantulan bunyinya dapat terdengar jauh.


5. Tifa

Tifa adalah alat musik tradisional yang ditemukan di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Sekilas wujudnya mirip seperti kendang, tetapi ukurannya lebih kecil dan ramping.

Cara memainkan alat musik tifa juga tidak jauh berbeda dengan gendang yaitu dengan cara ditabuh.

Biasanya kayu yang digunakan sebagai bahan utama untuk membuat tifa adalah pohon waru, apo, atau kokota. Sementara kulit yang digunakan sebagai penutup berasal dari kulit rusa yang dikeringkan.

6. Drum

Drum termasuk alat musik ritmis modern yang mirip seperti instrumen tabuh tradisional Indonesia. Hanya saja, bagian membrannya terbuat dari bahan sintetis yang elastis.

Cara memainkannya dengan cara memukul menggunakan pemukul atau stik khusus bermaterial kayu.


7. Triangle

Sebagaimana namanya, alat musik ini berbentuk segitiga sama kaki dengan sedikit bagian tak penuh. Alat musik ini tergolong sebagai instrumen ritmis karena tidak menghasilkan bunyi yang bertangga nada.

Triangle umumnya terbuat dari logam dan berbunyi nyaring. Cara memainkan triangle yakni dengan dipukul menggunakan stik yang terbuat dari logam sejenis.


8. Marakas

Marakas merupakan alat musik perkusi tangan yang berasal dari Amerika Latin. Cara memainkannya yakni dengan cara digoyang atau digoncangkan.

Marakas terbuat dari bahan kayu yang diisi oleh beras atau biji-bijian, sehingga menghasilkan suara yang khas. Menggoncangkan marakas pun tak sembarangan, melainkan harus disesuaikan dengan ketukan.


9. Kastanet

Kastanet atau kastanyet merupakan alat musik berbentuk cangkang yang dimainkan dengan cara ditepuk. Dari situ, dihasilkan suara unik layaknya hentakan berpola ritmik.


10. Tamborin

Tamborin atau dikenal juga dengan sebutan kecrekan dimainkan dengan cara digoyang maupun ditabuh. Alat musik ini menghasilkan suara gemerincing saat digoyangkan.

Bingkai tamborin terbuat dari kayu atau besi. Bagian inilah yang menjadi tempat pegangan untuk satu tangan. Sementara kericingannya terbuat dari logam kecil.


11. Cajon

Cajon atau kahon adalah alat musik ritmis berbentuk kotak yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini banyak digunakan sebagai pengiring pertunjukan musik akustik pengganti instrumen drum.

Cajon dipukul di bagian permukaan depan dengan menggunakan jari ataupun telapak tangan.


12. Jimbe

Jimbe atau djembe merupakan alat musik asal Afrika yang memiliki bentuk seperti cawan. Bagian membrannya terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan jari atau telapak tangan. Jimbe menghasilkan rentang nada yang luas bergantung teknik memukulnya, yaitu bass (rendah), tone (sedang), dan slap (tinggi).

Demikian contoh alat musik ritmis untuk kamu ketahui. Selain alat-alat musik di atas, benda-benda lainnya yang dapat mengeluarkan bunyi teratur juga dapat digunakan untuk musik ritmis.

Misalnya botol atau galon yang dipukul, ketukan sepatu, jentikan jari, tepukan tangan, bunyi tutup panci yang diadu, atau shaker botol berisi beras.

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER