5 Jenis Penyimpangan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2022 07:00 WIB
Setidaknya terdapat lima jenis penyimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat. Perilaku menyimpang ini bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Ilustrasi. Setidaknya terdapat lima jenis penyimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat. Perilaku menyimpang ini bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok. (Foto: iStock/AlexLinch)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyimpangan sosial merupakan suatu perilaku yang dianggap tidak lazim dan melanggar ketentuan dari norma atau aturan berlaku di masyarakat.

Ada banyak jenis penyimpangan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku menyimpang ini bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teori anomi dari buku Sosiologi untuk SMP/MTs Kelas VIII (2006) karya Mulat Wigati Abdullah dijelaskan, perilaku menyimpang terjadi akibat ketegangan dalam meraih kedudukan yang diharapkan di masyarakat.

Menurut teori anomi ini, individu memiliki kewajiban untuk memenuhi keinginan masyarakat. Tetapi oleh individu, hal itu justru dianggap sebagai tekanan dalam hidupnya.

Demi mengatasi tekanan tersebut, mereka memilih melakukan cara-cara yang menurutnya nyaman tetapi dinilai tidak lazim bagi masyarakat secara umum.

Jenis Penyimpangan Sosial

Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi (2006) mengemukakan bahwa jenis penyimpangan sosial di masyarakat terdiri atas beberapa jenis, sebagai berikut.

1. Pelacuran

Pelacuran atau prostitusi merupakan penyimpangan seksual secara sosial, yakni berupa suatu usaha untuk memperjualbelikan kegiatan seks di luar nikah dengan imbalan materi.

Selain itu, pelacuran juga berarti membiarkan diri dengan sengaja berbuat zina, melakukan persundalan, hingga pencabulan.

Orang yang menyimpang secara seksual memiliki dorongan seks tidak wajar karena bukan semata-mata pelampiasan nafsu, tetapi ada keperluan eksploitasi dan komersialisasi seks.


2. Delinkuensi anak

Delinkuensi anak dikenal sebagai kenakalan remaja. Jenis penyimpangan remaja ini merupakan salah satu perilaku atau tindakan yang tidak disukai masyarakat.

Contoh delinkuensi anak yaitu perkelahian, tawuran, pemalakan atau meminta barang orang lain secara paksa, melakukan aksi kejahatan, merundung orang lain, kebut-kebutan, hingga vandalisme dan merusak fasilitas umum.

Anak-anak atau remaja yang memiliki perilaku menyimpang ini biasanya tergabung dalam suatu kelompok atau geng tersendiri.


3. Alkoholisme

Persoalan alkoholisme yang dianggap menyimpang secara sosial lantaran dilakukan secara terang-terangan bahkan mengganggu kehidupan masyarakat. Misalnya mabuk di muka umum atau sengaja mengonsumsi minuman keras saat berkendara.

Dampaknya tentu sangat fatal, yaitu membahayakan jiwa bahkan bisa memicu kecelakaan dan merenggut nyawa orang lain.


4. Homoseksualitas

Homoseksual merupakan perilaku menyimpang seksual berikutnya. Sebab individu tersebut tertarik secara personal, emosional, dan seksual ke sesama jenis.

Lesbian, gay, biseksual, dan transgender dianggap sebagai penyakit mental yang disebabkan oleh banyak faktor. Bisa karena pengaruh biologis secara bawaan, atau ruang lingkup pertemanan.

Homoseksual dikatakan menyimpang karena berdampak ke banyak aspek di tatanan kehidupan masyarakat. Mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga moral.


5. Kriminalitas

Kriminalitas adalah suatu tindakan kejahatan yang sering terjadi di masyarakat dan dilakukan oleh individu atau kelompok. Kriminalitas ini juga termasuk salah satu jenis penyimpangan sosial.

Contohnya perampokan, korupsi, penipuan, pembunuhan, pemerkosaan, hingga penganiayaan. Selain mengganggu kehidupan masyarakat, tindakan kriminal termasuk pelanggaran hukum dan sangat merugikan banyak pihak.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER