Macam-Macam Reproduksi Vegetatif dan Generatif pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki sistem reproduksi secara vegetatif dan generatif. Berikut macam-macam reproduksi vegetatif dan generatif pada tumbuhan.

Dilansir dari Buku IPA Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Reproduksi pada Makhluk Hidup, pengertian reproduksi vegetatif pada tumbuhan adalah proses perkembangbiakan tanpa hubungan seksual alias aseksual.

Artinya, proses reproduksi vegetatif dilakukan tanpa memerlukan alat kelamin jantan dan betina. Sementara pengertian perkembangan generatif pada tumbuhan adalah proses reproduksi yang dilakukan secara seksual menggunakan alat kelamin jantan dan betina.

Dengan begitu, perbedaan vegetatif dan generatif adalah proses reproduksinya yang membutuhkan alat kelamin dan tidak.

Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan reproduksi vegetatif dan generatif pada tumbuhan, berikut macam-macamnya.

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan

Reproduksi vegetatif terdiri atas dua macam, yaitu alami dan buatan. Berikut perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan beserta contohnya.

Vegetatif Alami

Perkembangan tumbuhan secara vegetatif alami adalah melalui bagian dari tumbuhan itu sendiri. Berikut perkembangan tumbuhan secara vegetatif alami.

1. Tunas: Tunas biasanya tumbuh di pangkal batang, akar, hingga daun. Contoh tumbuhan yang bisa melakukan reproduksi secara bertunas, yaitu pohon pisang dan cocor bebek.
2. Umbi akar: Reproduksi umbi akar adalah proses perkembangbiakan melalui bagian sisa batang yang menumbuhkan akar di tanah. Contohnya pada bunga dahlia dan wortel.
3. Umbi batang: Sementara umbi batang adalah proses reproduksi dengan memasukkan batang ke tanah untuk menyimpan cadangan makanan. Biasanya, jenis reproduksi ini dilakukan oleh kentang, talas, dan ubi jalar.
4. Umbi lapis: Tanaman yang melakukan reproduksi secara umbi lapis atau mengeluarkan daun berlapis, yaitu bawang merah, bawang bombay, bawang putih, dan bunga tulip.
5. Geragih: Perkembangan secara geragih adalah tumbuhnya batang secara mendatar di permukaan tanah. Biasanya terjadi di tanaman arbei dan semanggi.
6. Akar tinggal: Akar tinggal adalah perkembangbiakan melalui batang yang tumbuh ke dalam tanah dan tumbuh secara mendatar. Contohnya terjadi pada tanaman lengkuas, jahe, temulawak, kunyit, hingga kencur.
7. Spora: Spora adalah proses perkembangbiakan melalui biji kecil di bagian bawah daun. Contohnya di tanaman paku.
8. Membelah diri: Proses perkembangbiakan ini menggunakan sel yang membelah, misalnya pada ganggang.

Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi karena bantuan manusia. Berikut macam-macamnya.

1. Cangkok: Cangkok adalah mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah agar tumbuh akar di bagian tersebut. Contohnya pada pohon mangga, jeruk, dan jambu.
2. Okulasi: Okulasi adalah menempelkan mata tunas dari tanaman unggulan ke batang tanaman lain. Contohnya menempelkan tunas mangga harum manis ke mangga manalagi.
3. Setek: Setek adalah memotong bagian tumbuhan kemudian ditanam ke tanah. Biasanya dilakukan pada tanaman cocor bebek, begonia, dan sari rejeki.
4. Merunduk: Merunduk adalah memasukkan batang tanaman ke dalam tanah hingga muncul tanaman baru. Proses reproduksi ini biasanya dilakukan pada tanaman tebu, apel, dan melati.
5. Mengenten: Mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tumbuhan yang sejenis. Biasanya dilakukan pada tanaman jeruk, jambu, dan durian.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Reproduksi generatif adalah perkembangbiakan melalui proses penyerbukan dan pembuahan hingga akhirnya menghasilkan buah atau biji tanaman dan tumbuhan baru.

Berikut macam-macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

1. Berdasarkan jenis biji tumbuhan

• Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae): Proses reproduksi ini melalui fase menempelnya serbuk sari ke mikrofil dan terjadi pembuahan tunggal. Contohnya terjadi di tumbuhan melinjo, pinus, damar, pakis haji, dan cycas.
• Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae): Proses reproduksi ini melalui fase menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.

2. Berdasarkan asal serbuk sari

• Penyerbukan sendiri (outogami): Proses reproduksi ini terjadi di bunga yang sama melalui benang sari dan putik yang sama.
• Penyerbukan tetangga (geitonogami): Proses reproduksi ini terjadi di bunga yang berbeda, namun masih satu tumbuhan yang sama.
• Penyerbukan silang (alogami): Proses reproduksi ini terjadi di bunga dan tumbuhan yang berbeda, namun masih satu jenis tumbuhan yang sama.
• Penyerbukan bastar (hibridogami): Proses reproduksi ini terjadi di bunga, tumbuhan, dan jenis yang berbeda.

3. Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik

• Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami): Proses reproduksi dibantu angin agar serbuk sari sampai ke putik. Biasanya terjadi di padi, jagung, dan rumput-rumputan.
• Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami): Proses reproduksi dibantu air, contohnya pada eceng gondok dan teratai.
• Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami): Proses reproduksi dibantu hewan, contohnya pada jambu, mangga, jeruk, dan pepaya.

Demikian macam-macam reproduksi vegetatif dan generatif pada tumbuhan. Semoga bermanfaat.