3 Dampak Fotosintesis bagi Lingkungan yang Menguntungkan
Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan pada tumbuhan yang mengandung klorofil melalui bantuan sinar matahari.
Dampak fotosintesis ini memiliki sifat menguntungkan karena tidak hanya baik untuk tumbuhan, melainkan juga bagi lingkungan, termasuk alam, hewan, dan manusia.
Selain itu, tidak semua makhluk hidup bisa berfotosintesis, kecuali tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri tertentu.
Proses Fotosintesis
Hal menguntungkan bagi lingkungan ini berasal dari proses fotosintesis yang berlangsung dalam dua tahap di kloroplas, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi terang fotosintesis
Pada fase terang, energi matahari diserap klorofil untuk diubah menjadi energi kimia. Lalu akan terjadi pemecahan air yang diubah sebagai ion hidrogen dan oksigen.
Ion hidrogen diperlukan supaya terikat dengan karbon dioksida dan menghasilkan glukosa. Sementara oksigen yang terbentuk, hasilnya akan dilepas ke atmosfer.
2. Reaksi gelap fotosintesis
Pada fase gelap, karbon dioksida dan ion hidrogen akan berikatan dengan bantuan energi kimia yang dihasilkan pada reaksi terang menjadi glukosa.
Glukosa ini digunakan untuk membentuk protein, asam nukleat, lemak, dan karbohidrat struktural yang berperan penting dalam metabolisme organ tumbuhan.
Lihat Juga : |
Dampak Fotosintesis bagi Lingkungan
Dirangkum berbagai sumber, proses fotosintesis sederhananya menghasilkan oksigen, hidrogen, karbohidrat. Semua hasil itu mempunyai dampak berbeda-beda bagi lingkungan.
1. Menghasilkan oksigen
Dari proses reaksi terang, fotosintesis menghasilkan oksigen yang dilepas ke atmosfer. Dampak baiknya, oksigen tersebut bisa dihirup oleh semua makhluk hidup untuk bernapas.
Terutama bagi manusia dan hewan, oksigen mempunyai peranan penting dalam memaksimalkan seluruh kinerja organ tubuh supaya tetap berfungsi dengan baik.
Bayangkan jika tidak ada oksigen, maka semua hal di bumi akan hancur karena kehilangan tekanan udara yang berfungsi mengatur keseimbangan.
2. Menghasilkan hidrogen
Dampak fotosintesis yang menguntungkan selanjutnya yaitu menghasilkan hidrogen. Hidrogen adalah zat air yang sangat dibutuhkan tumbuh-tumbuhan.
Dengan adanya hidrogen, maka tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang kemudian menghasilkan bunga, buah, dan lain sebagainya. Hasil dari tumbuhan yang berkembang ini nantinya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia dan hewan.
3. Menghasilkan karbohidrat (glukosa)
Fotosintesis juga menghasilkan karbohidrat berupa molekul gula sederhana untuk sumber energi atau bahan makanan pada tumbuhan.
Glukosa tersebut bisa dijadikan cadangan makanan tumbuhan untuk jangka panjang, sehingga ketika berhadapan dengan musim tertentu, tumbuhan tidak mudah layu atau mati.
Tumbuhan atau tanaman yang mengandung karbohidrat bisa dikonsumsi manusia karena dapat menyumbang pasokan energi untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Lihat Juga : |
Itulah beberapa dampak fotosintesis yang menguntungkan bagi lingkungan, sehingga bermanfaat banyak untuk keberlangsungan kehidupan semua makhluk hidup di muka bumi.
(avd/juh)