3 Proses Terbentuknya Pelangi di Langit dan Arti Tiap Warnanya

CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2023 16:00 WIB
Proses terbentuknya pelangi cukup panjang sampai akhirnya bisa menciptakan pola warna yang indah. Simak proses dan arti tiap warnanya.
Ilustrasi. Proses terbentuknya pelangi serta arti dari setiap lapisan warnanya (Brigachtal/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelangi adalah fenomena alam berupa ilusi optik yang terjadi di atmosfer dengan ciri-ciri berwarna-warni sejajar membentang di langit. Proses terbentuknya pelangi ini cukup panjang sampai akhirnya bisa menciptakan pola warna yang indah.

Munculnya pelangi disebabkan oleh dua unsur yang mendasarinya, yaitu bantuan sinar matahari dan tetesan air hujan. Apabila kedua unsur tersebut tidak saling bertemu, maka tidak akan menghasilkan pelangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses Terbentuknya Pelangi

Ilustrasi pelangiIlustrasi. Proses terbentuknya pelangi serta arti dari setiap lapisan warnanya (Pixabay/brigachtal)

Merujuk laman Earth Eclipse dan sumber lainnya, proses terbentuknya pelangi terdiri atas tiga tahap, yaitu refleksi, dispersi, serta refraksi.

1. Refleksi

Pada saat selesai turun hujan, udara masih memiliki sisa-sisa air cukup banyak. Kemudian matahari muncul kembali, dan di tahap ini memungkinkan terjadinya refleksi.

Bulir-bulir tetesan air hujan diasumsikan seperti cermin. Ketika cermin air itu mendapat sinar matahari, maka hasilnya akan merefleksikan cahaya yang dipantulkan.

2. Dispersi

Sinar matahari yang berhasil direfleksikan, akan mengalami proses dispersi atau penguraian cahaya, sehingga warna cahaya matahari menjadi putih.

Cahaya putih ini terdiri dari spektrum warna, dan masing-masing memiliki panjang gelombangnya sendiri, kemudian terurai otomatis membentuk warna-warni pelangi.

3. Refraksi

Refraksi adalah proses pembiasan ketika cahaya matahari berhasil menembus bulir-bulir air hujan. Di tahap ini, cahaya yang dihasilkan mulai memantul ke berbagai arah berbeda.

Spektrum warna pembentuk pelangi akan belok ke sejumlah arah mengikuti panjang dari gelombang cahaya, sehingga pelangi yang terlihat di langit bentuknya seperti busur cahaya.

Lihat Juga :

Kenapa Warna Pelangi Ada Tujuh?

pemandangan pelangi di HawaiiIlustrasi. Proses terbentuknya pelangi serta arti dari setiap lapisan warnanya (iStockphoto/tobkatrina)

Menurut Isaac Newton, cahaya putih yang dihasilkan dari proses pembiasan sebenarnya campuran dari cahaya berwarna lainnya.

Cahaya tersebut kemudian mengalami proses dispersi yaitu pemisahan warna dan terbagi menjadi beberapa warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Pelangi ini sebenarnya terdiri atas jutaan warna, dikarenakan penglihatan mata manusia terbatas, maka yang terlihat hanya tujuh warna saja.

Arti dari Tujuh Warna Pelangi

Dari ketujuh warna pelangi yang pernah kamu lihat, beberapa di antaranya ada warna pekat yang paling mencolok dan ada juga warna redup bahkan tipis.

Perbedaan tingkatan warna pelangi dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang tidak sama. Semakin panjang gelombangnya maka warna pelangi tersebut jadi paling terang.

Urutan warna pelangi yang muncul berdasarkan panjang gelombang di antaranya, merah oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu.

Warna merah pelangi umumnya memiliki gelombang cahaya terpanjang, sehingga bisa melengkung membentuk sudut 42 derajat. Sementara warna ungu tergolong gelombang cahaya terpendek, oleh karena itu hanya menghasilkan sudut lengkung 40 derajat.

Itulah penjelasan mengenai proses terbentuknya pelangi serta arti dari setiap lapisan warnanya yang berbeda-beda.

(avd/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER