Apa Tugas BPUPKI dalam Kemerdekaan Indonesia?

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 08:00 WIB
Apa tugas BPUPKI perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Simak sejarah singkat pembentukan, tugas, dan pembubarannya.
Ilustrasi. Sejarah dan apa tugas BPUPKI dalam kemerdekaan Indonesia (Arsip Nasional Republik Indonesia via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-2.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah Jepang. Lantas, apa tugas BPUPKI kala itu?

Dilansir dari Modul PJJ PPKn SMP Kemdikbud, BPUPKI dibentuk oleh Jenderal Kumakici Harada pada 29 April 1945. Organisasi ini diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua yakni Hibangase Yosio dan R.P. Soeroso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total jumlah anggota BPUPKI adalah 70 orang, terdiri dari 62 orang Indonesia dan 8 orang Jepang. Namun Mohammad Hatta pernah mengungkap bahwa jumlah anggora BPUPKI ada sebanyak 80 orang, merujuk buku Pancasila: Eksistensi dan Aktualisasi oleh Hernadi Affandi.

Berikut pernyataan Mohammad Hatta: "Adapun dalam dua sidang paripurna daripada Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yakni pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni dan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 17 Juli 1945, telah diperbincangkan asas dasar negara Indonesia, oleh 80 anggota yang terdiri dari tokoh-tokoh pergerakan dan cendekiawan-cendekiawan nasional."

BPUPKI diresmikan pada 28 Mei 1945 ditandai dengan pengibaran bendera Hinomaru dan disusul bendera Merah Putih. Hal tersebut makin membangkitkan para anggota untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Rangkaian Sidang BPUPKI

Ilustrasi Bendera IndonesiaIlustrasi. Sejarah dan apa tugas BPUPKI dalam kemerdekaan Indonesia (mufidpwt/Pixabay)

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dan membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Selain itu pada sidang pertama, berbagai usulan anggota juga ditampung.

Lalu, sidang kedua BPUPKI diselenggarakan pada 10-17 Juli 1945. Dalam sidang tersebut,dibentuk beberapa panitia, yaitu:

  • Panitia Perancang Undang-undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno dengan 18 anggota.
  • Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Tjokrosujoso dengan 22 anggota.
  • Panitia Keuangan dan perekonomian yang diketuai oleh Drs. Moh. Hatta dengan 22 anggota.
  • Panitia Penghalus Bahasa untuk Undang-undang Dasar yang terdiri dari Husein Djajadiningrat, H. Agus Salim, dan Prof Dr. Mr. Soepomo.

Dalam rapatnya pada 11 Juli 1945, Panitia Perancang Undang-Undang Dasar dengan suara bulat menyetujui isi Pembukaan UUD yang diambil dari Piagam Jakarta.

Apa Tugas BPUPKI?

Berikut adalah sejumlah tugas BPUPKI dalam persiapan kemerdekaan Indonesia yang dihimpun dari buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas VIII karya P.N.H Simanjuntak, S.H.

  1. Merumuskan rancangan dasar negara Indonesia.
  2. Membentuk Panitia Kecil untuk menampung saran dan usul para anggota.
  3. Membentuk Panitia Sembilan untuk menyusun rumusan dasar negara berdasarkan pandangan umum para anggota.
  4. Menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Sejarah Pembubaran BPUPKI

Setelah menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. Sebagai ganti dan kelanjutannya, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai.

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan apa tugas BPUPKI. Semoga dapat bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER