Mengenal Bagian-Bagian dan Cara Kerja Mata pada Manusia
Mata berfungsi sebagai indera penglihatan utama bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Mata digunakan untuk melihat objek atau benda yang ada di sekitar.
Mata tak cuma merujuk pada bagian bola mata saja. Ada banyak organ mata bagian dalam sehingga indera penglihatan ini dapat bekerja semestinya. Berikut penjelasan mengenai bagian mata dan cara kerja mata manusia.
Lihat Juga : |
Bagian-Bagian Mata
Dikutip dari Buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas IX Semester 1 (2006), mata terdiri atas beberapa bagian. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Berikut anatomi mata pada manusia.
1. Bola mata
Bola mata berbentuk lingkaran seperti bola dan terletak dalam rongga mata serta dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bola mata dilindungi oleh kelopak mata.
Di bawah kelopak mata atau di atas sudut luar mata terdapat kelenjar air mata yang berfungsi membasahi dan membersihkan permukaan bola mata.
Sebut saja saat mata terkena debu, otomatis air mata akan keluar untuk mengeluarkannya.
Bola mata memiliki tiga lapis dinding, yaitu sklera, koroid, dan retina.
- Sklera atau selaput keras: merupakan lapisan berwarna putih yang tidak tembus cahaya dan keras. Bagian depan sklera yang bening dan transparan disebut dengan kornea.
Kornea berfungsi untuk memfokuskan bayangan benda pada retina. Selain itu, kornea memiliki selaput pelindung transparan yaitu konjungtiva. Bagian ini biasanya dibasahi oleh kelenjar air mata supaya tidak mengalami konjungtivis atau radang.
- Koroid atau selaput pembuluh: lapisan tengah yang berwarna cokelat kehitaman yang berfungsi memberi zat makanan atau nutrisi dan oksigena untuk retina. Koroid berisi banyak pembuluh darah.
Koroid memiliki bagian depan dengan bentuk tirai berpigmen yang disebut iris atau selaput pelangi. Pigmen ini memberi warna pada mata seseorang. Jangan heran jika melihat seseorang memiliki bola mata berwarna hitam, biru, atau cokelat.
Bagian tengah iris membentuk celah yang disebut pupil untuk membiarkan cahaya masuk dan mencapai retina.
Iris berfungsi sebagai diafragma yang mengatur ukuran pupil agar cahaya mencapai retina. Saat cahaya sangat kuat atau terang, pupil akan menyempit. Begitu sebaliknya.
- Retina atau selaput jala: lapisan paling dalam yang lunak dan peka terhadap cahaya. Retina memiliki bintik kuning atau fovea yang mengandung ujung-ujung saraf mata sehingga menjadikannya sangat peka menerima rangsangan cahaya.
Bagian yang retina yang tidak peka terhadap cahaya disebut dengan bintik buta. Retina memiliki dua sel reseptor atau penerima rangsangan yaitu sel konus atau kerucut dan sel basilus atau batang.
Sel kerucut merupakan bagian yang peka terhadap cahaya terang dan untuk pengamatan warna. Ada tiga macam sel kerucut yaitu sel yang peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Jika salah satunya rusak maka seseorang akan mengalami buta warna.
Sel batang merupakan sel yang mampu menerima rangsangan cahaya kurang terang dan tidak dapat membedakan warna. Sel batang pada manusia lebih sedikit ketimbang hewan. Dampaknya, penglihatan manusia kurang baik pada malam hari.
Lihat Juga : |
2. Lensa mata
Di dalam bola mata terdapat lensa yang transparan bikonveks atau cembung depan belakang. Fungsinya sebagai penerima cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dilihat sehingga menjadi bayangan yang jelas pada retina.
Lensa mata dapat mengalami perubahan bentuk dari cembung ke pipih atau sebaliknya. Tujuan perubahan bentuk tersebut untuk membuat bayangan benda jatuh tepat pada retina.
Lensa mata memipih ketika melihat benda yang jauh. Lensa mata berbentuk cembung saat melihat benda yang dekat. Kemampuan lensa mata itu dinamakan daya akomodasi mata.
3. Otot mata
Bola mata memiliki enam otot sebagai penggerak. Empat otot mata berbentuk lurus yang disebut rektus yang berfungsi menggerakkan bola mata ke atas, bawah, dalam, dan sisi luar.
Sementara dua otot agak menyerong dan disebut otot obliq yang berfungsi menggerakkan mata ke bawah-sisi luar dan ke atas-sisi luar.
Lihat Juga : |
Bagaimana Cara Kerja Mata Manusia?
Syarat utama untuk memaksimalkan kerja mata manusia adalah cahaya yang mengenai benda tersebut. Sebab, mata memiliki reseptor khusus untuk mengenali perubahan cahaya dan warna.
Benda yang terkena cahaya akan dipantulkan masuk melalui lensa mata menuju retina. Bayangan benda jatuh tepat di bintik kuning retina.
Rangsangan cahaya yang diterima retina akan diteruskan oleh saraf penglihatan ke pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan sehingga timbulah lukisan atau bentuk benda.
Cara kerja mata manusia serupa dengan kerja kamera. Mata memiliki lensa yang berfungsi untuk menerima berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda. Bayangan benda terjadi pada retina, sedangkan bagian iris mengatur celah pupil.
Mengutip Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/Mts Kelas VIII Semester 2, berikut proses mata bisa melihat:
- Cahaya yang dipantulkan benda ditangkap oleh mata, menembus kornea, dan diteruskan ke pupil untuk diatur intensitas cahayanya
- Cahaya diteruskan menembus lensa mata
- Daya akomodasi lensa mata mengatur agar cahaya jatuh tepat di bintik kuning
- Bintik kuning menerima cahaya melalui sel kerucut dan batang lalu disampaikan ke otak.
- Informasi diolah oleh otak sehingga diketahui apa yang dilihat.
Demikian ulasan cara kerja mata manusia yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)