Contoh Cerpen Singkat beserta Struktur Teksnya

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2023 08:00 WIB
Ilustrasi. Contoh cerpen singkat beserta struktur teksnya. iStockphoto/SDI Productions)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra berbentuk teks yang ditulis secara ringkas, pendek, jelas. Cerpen termasuk dalam prosa fiksi yang berupa cerita rekaan atau khayalan.

Sama seperti karya tulis lain, cerpen memiliki struktur tersendiri untuk menyusunnya. Berikut contoh cerpen singkat beserta struktur teksnya.

Pengertian Cerpen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah cerita pendek yang isinya ringkas dan tidak lebih dari 10 ribu kata.

Cerita dalam cerpen umumnya hanya fokus pada satu tokoh dan satu permasalahan (konflik) saja, atau disebut kisah narasi tunggal.

Latar belakang cerita cerpen sering kali mengangkat kisah soal kehidupan atau permasalahan yang dialami tokohnya, dan memungkinkan direkayasa untuk kepentingan keindahan alur cerita.


Struktur Cerpen

Dikutip dari buku Rambu-Rambu Menulis Cerpen (2017) berikut struktur menulis cerpen yang terdiri atas enam bagian.

1. Abstrak

Abstrak merupakan inti dari cerpen yang berisi gambaran awal dalam cerita. Abstrak ini bersifat opsional sehingga boleh ada atau tidak.


2. Orientasi

Orientasi adalah pengenalan peristiwa dalam cerpen. Bagian ini berkaitan dengan penjabaran latar waktu, suasana, dan tempat kejadian.


3. Komplikasi

Komplikasi berisi tentang urutan kejadian dan dihubungkan berdasarkan sebab serta akibat.


4. Evaluasi

Evaluasi yaitu struktur konflik yang mengisahkan klimaks atau puncak konflik permasalahan dalam cerpen.


5. Resolusi

Di bagian resolusi, penulis dapat mengungkapkan penyelesaian konflik atau solusi yang dialami tokoh dalam cerpen.


6. Koda

Koda adalah bagian kesimpulan atau pelajaran yang bisa diambil oleh pembaca dari isi cerpen. Bagian ini bisa ada bisa tidak. Meski tak disampaikan secara tertulis, biasanya pembaca dapat memahami hikmah tersirat dari cerpen tersebut.

Contoh Cerpen

Berikut contoh cerpen singkat dilengkapi dengan struktur teksnya.

Judul: Kucing yang Selalu Lapar
Karya: Lena D.

Abstrak: "Mengapa kucing mencuri?" tanya Kiki dalam hati. Gadis kecil itu merenung di tepi jendela sambil mendengarkan keributan yang sedang terjadi di sebelah rumahnya.

Orientasi: Kiki sudah dapat menduga siapa yang menjadi sumber keributan itu. Pasti kucing itu! Benar saja. Seekor kucing kecil dengan tangkas meloncat ke pagar tembok yang memisahkan rumah Kiki dengan rumah Tante Sali. Mata kucing itu dengan liar memperhatikan sekitarnya. Ekornya berkali-kali dikibaskan ke udara.

Kucing siapa? Kiki tertegun. Dalam benak gadis kecil itu tak terbayang pemilik kucing yang selalu membuat ulah itu. Kalau tidak berhasil mencuri di tempat Tante Sali, pasti ia beroperasi di rumah sebelah lagi. Namun, kemudian dia berbalik lagi. Lalu menjulurkan kepalanya melewati pagar. Kiki menggeleng. Lalu menutup jendela cepat-cepat sebelum tante yang gemuk itu mendesaknya bermain ke situ.

Komplikasi: Beberapa anak laki-laki sedang menghajar si Putih di rumah sebelah. Ada yang menendang, memukul pakai sapu, dan menarik-narik ekornya. Kucing itu hanya bisa mengeong-ngeong kesakitan. Beberapa kali ia mencoba melarikan diri, tapi tertangkap kembali.

Tante Sali menyaksikan itu dengan senang sekali, bahkan ia menyemangati anak-anak itu. Sedangkan Kiki yang berdiri di sebelahnya berurai air mata. Hatinya yang polos dan lembut tak bisa menerima tindakan semena-mena itu.

Evaluasi: Ketika Ibu pulang dari bekerja, Kiki mengadu sambil terisak-isak. Ibu menenangkan anak satu-satunya itu dan berjanji. Ibu bekerja jadi pembantu di rumah Nyonya Maria. Sejak gadis ibu sudah bekerja di sana. Ibu berhenti bekerja ketika menikah dengan bapak Kiki. Setelahnya suaminya meninggal, ibu bekerja kembali di sana.

Ketika tahu ibu sering membawa pulang tulang-tulang ikan untuk kucing, Nyonya Maria malah memberi daging untuk Kiki. Nyonya Maria maklum keluarga kecil itu tentu jarang makan daging.

Resolusi: Si Putih, kucing pencuri itu, kini menjadi sahabat Kiki. Mulanya memang sulit untuk mendekati Putih. Kucing itu selalu curiga dan waspada. Ia pasti lari bila didekati, hanya bila lapar saja ia mencari Kiki, karena ia tahu Kiki menyediakan tulang untuknya.

Namun, lama-lama kucing itu menyukai Kiki juga. Kiki satu-satunya manusia yang berlaku hangat dan manis padanya. Kini Putih berubah menjadi kucing yang bersih dan manis. Ia tidak lagi kumal, liar, dan sumber keributan. Sampai-sampai Tante Sali pangling melihatnya.

Lama Tante Sali termangun. Ia merasa disindir, ia malu sekali. Bagaimana mungkin selama ini ia bisa bersikap begitu kasar terhadap seekor kucing kecil yang kelaparan?

Itulah salah satu contoh cerpen singkat beserta struktur teksnya dalam Bahasa Indonesia.

(avd/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK