Bunyi dan Isi Hukum Kepler I, II, III
Hukum Kepler menjelaskan tentang gerak orbital dari setiap planet yang mengitari matahari sebagai pusat sistem. Apa saja isi Hukum Kepler yang ditemukan?
Terdapat tiga hukum Kepler, yakni Hukum I Kepler, Hukum II Kepler, dan Hukum III Kepler yang menjelaskan bagaimana planet mengitari matahari. Hukum itu mengubah pandangan kuno bahwa bumi sebagai pusat tata surya.
Tiga astronom yang mengubah pandangan kuno tentang matahari, bulan, planet dan bintang berevolusi mengitari bumi adalah Copernicus, Brahe, dan Kepler.
Penemu Hukum Kepler
Penemuan Hukum Kepler tidak lepas dari peran Johanes Kepler, seorang ilmuwan asal Jerman yang menjadi asisten Brahe di usia 29 tahun, seperti dikutip dari eModul Fisika Kelas X oleh Herry Setyawan.
Kepler mempelajari data pengamatan yang dikumpulkan oleh Brahe selama 30 tahun. Data tersebut meyakini Kepler bahwa geometri dan matematika dapat digunakan untuk menjelaskan angka, jarak, dan gerak planet.
Menurut Kepler, matahari sebagai pusat sistem atau heliosentris. Dari analisisnya terhadap data Brahe, Kepler menemukan hukum yang menjelaskan gerak orbital setiap planet yang mengitari matahari.
Apa Saja Isi Hukum Kepler?
Apa saja isi hukum kepler yang telah disusun? Berikut penjelasannya.
Hukum I Kepler
Bunyi hukum I Kepler adalah "Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari dengan matahari berada di salah satu fokus elips."
Hukum itu menjelaskan tentang bentuk lintasan orbit planet yang digambarkan berbentuk elips bukan lingkaran. Sebagian besar planet mengikuti orbit yang bereksentrisitas rendah. Jika dilihat dari edaran planet, tidak jelas apakah orbit berbentuk elips.
Namun dari bukti perhitungan Kepler, orbit tersebut adalah elips yang memperbolehkan benda-benda di angkasa yang jauh dari matahari memiliki orbit elips dan matahari berada di salah satu fokusnya.
Hukum II Kepler
Hukum II Kepler berbunyi "Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama."
Dari bunyinya, hukum tersebut menjelaskan soal kecepatan orbit suatu planet.
Jika waktu edar planet sama dengan t1=t2=t3 maka luas daerah yang menyapu juring pada waktu yang sama memiliki luas (A) daerah yang sama yaitu A1=A2=A3.
Hukum III Kepler
Bunyi Hukum III Kepler adalah "Perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang elips adalah sama untuk semua planet."
Hukum tersebut terkait periode revolusi setiap planet yang mengelilingi matahari.
Hukum III Kepler ditemukan tahun 1619 yakni 10 tahun setelah Hukum I dan II Kepler dipublikasikan. Pada saat itu Kepler mencari hubungan antara gerak planet yang berbeda dan penjelasan untuk menghitung gerak planet tersebut.
Demikian ulasan tentang apa saja isi Hukum Kepler yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)