Manusia memiliki 206 tulang dalam tubuh yang terdiri dari berbagai jenis, salah satunya tulang rawan. Contoh tulang rawan pada tubuh manusia ada banyak.
Bahkan ketika bayi, sebagian besar tulang merupakan tulang rawan. Namun, seiring pertumbuhan dan pertambahan usia, jumlah tulang rawan di tubuh manusia berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan mengenai tulang rawan seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
![]() |
Pengertian tulang rawan adalah tulang yang bersifat lentur. Hal ini karena tulang rawan tersusun dari jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel-sel kondrosit yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen.
Sel-sel kondrosit berada di dalam rongga-rongga yang disebut lakuna. Selain itu, tulang rawan bersifat lentur karena mengandung sedikit zat kapur. Sebaliknya, tulang keras mengandung banyak zat kapur.
Tulang rawan memiliki beberapa fungsi pada tubuh. Salah satunya menjadi tulang awal pembentuk tubuh manusia.
Ketika bayi, sebagian besar tulang pada tubuh merupakan tulang rawan. Namun, tulang-tulang rawan pada tubuh mengalami penulangan atau osifikasi.
Hal ini membuat tulang rawan perlahan tumbuh menjadi keras sehingga tidak lentur lagi ketika manusia tumbuh menjadi dewasa.
Selain itu, fungsi tulang rawan lainnya adalah sebagai penyokong jaringan lunak.
Tulang rawan terdiri dari tiga jenis, yaitu tulang rawan hialin, elastis, dan fibrosa. Berikut penjelasan dari masing-masing tulang.
Tulang rawan hialin adalah tulang yang bersifat halus dan transparan karena mengandung matriks homogen. Tulang rawan hialin terdapat pada permukaan persendian dan trakea.
Tulang rawan elastis adalah tulang yang bersifat lentur karena mengandung matriks yang memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang.
Tulang rawan elastis terdapat pada tulang hidung dan daun telinga.
Tulang rawan fibrosa adalah tulang yang bersifat kurang lentur karena matriksnya mengandung serabut-serabut kolagen. Tulang rawan fibrosa terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, lutut, tendon atau ujung otot yang melekat pada tulang, dan ligamen.
Sebagian besar tulang rawan ada di tubuh manusia ketika bayi, tetapi seiring pertumbuhan tulang tersebut mengalami osifikasi.
Namun, ada sebagian tulang rawan yang tidak mengalami penulangan sampai manusia dewasa.
Contoh tulang rawan pada tubuh manusia yang tidak mengalami penulangan sebagai berikut.
Lihat Juga : |
Itulah penjelasan mengenai contoh tulang rawan pada tubuh manusia. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/juh)