Pelaku usaha membutuhkan biaya untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan diproduksi. Perhitungan biaya produksi yang benar dapat menentukan target keuntungan serta meminimalkan risiko kerugian.
Supaya lebih jelas, simak pengertian biaya produksi, unsur, serta jenis-jenisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian biaya produksi menurut Henry Simamora adalah kas atau nilai yang dikorbankan untuk barang atau jasa dengan harapan memberi manfaat saat ini atau mendatang untuk organisasi, dikutip dari e-Modul Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X (2020).
Secara sederhana, biaya produksi adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan perusahaan atau bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa. Biaya ini mencakup semua hal yang dikeluarkan dari awal sampai barang siap dijual ke konsumen atau pasar.
Unsur-unsur biaya produksi yang terbagi atas tiga, yakni bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya tidak langsung.
Bahan baku langsung atau direct materials adalah bahan yang menjadi bagian dari barang hasil produksi. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang diolah dalam proses produksi.
Tenaga kerja langsung atau direct labour adalah semua balas jasa yang diberikan perusahaan kepada semua karyawan sesuai dengan fungsinya ditempatkan pada perusahaan. Contoh, bagian produksi, pemasaran, administrasi, dan bagian umum.
Biaya tidak langsung atau factory overheat cost adalah biaya gabungan atau joint cost untuk semua satuan output yang diproduksi.
Mengacu pada pengertian biaya produksi, terdapat beberapa jenis biaya sebagai berikut:
Biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap atau stabil. Keberadaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada tingkat tertentu.
Biaya variabel atau variable cost merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan.
Jika volume kegiatan mengalami peningkatan maka biaya variabel akan naik, begitu juga sebaliknya. Contoh, bahan baku dan periklanan dalam perusahaan.
Biaya semivariabel atau mixed/semivariable cost merupakan pengeluaran yang memiliki elemen biaya tetap maupun variabel di dalamnya.
Biaya ini akan mengalami perubahan tetapi besarnya tidak selalu sebanding. Contoh biaya listrik, air, dan telepon.
Biaya langsung atau direct cost merupakan biaya yang dikeluarkan saat ada kebutuhan wajib dan harus dipenuhi saat itu juga.
Biaya tersebut berkaitan langsung dalam memproduksi satuan output seperti biaya bahan baku atau tenaga kerja.
Biaya tidak langsung atau indirect cost merupakan biaya overhead pabrik atau dikeluarkan karena berkaitan dengan proses produksi secara keseluruhan bukan tiap satuan output. Contohnya biaya asuransi dan sewa motor.
Biaya investasi atau investment cost merupakan modal awal yang dikeluarkan untuk memulai sebuah usaha. Contohnya biaya lahan hingga pembelian mesin.
Biaya operasional atau operational cost merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan selama proses operasi atau produksi berlangsung. Contohnya gaji operator.
Biaya perawatan atau maintenance cost merupakan biaya yang digunakan untuk merawat semua alat yang digunakan dalam proses produksi. Contohnya perawatan gedung, kendaraan, peralatan dan lainnya.
Biaya total atau total cost merupakan keseluruhan biaya untuk memproduksi output, sifatnya menyeluruh meliputi biaya tetap, semivariabel maupun variabel. Contoh biaya produksi bahan baku, biaya pemasaran, administrasi.
Biaya bahan baku atau raw materials cost merupakan biaya yang digunakan untuk bahan yang mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh tembakau untuk perusahaan rokok dan kayu bagi perusahaan mebel.
Biaya tenaga produksi merupakan biaya untuk tenaga kerja yang secara langsung menangani proses produksi atau dihubungkan dengan barang jadi. Contohnya tukang kayu pada perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok dalam pabrik rokok.
Biaya overhead merupakan biaya pabrik selain bahan baku dan tenaga kerja langsung. Contohnya, bahan pembantu seperti perlengkapan pabrik dan tenaga kerja tidak langsung seperti mandor, listrik, air, telepon, dan perbaikan dan pemeliharaan.
Demikian penjelasan tentang pengertian biaya produksi, unsur-unsur, dan jenisnya. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)