20 Contoh Pantun Agama Penuh Nasihat

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2023 11:00 WIB
Ilustrasi. Kumpulan contoh pantun agama. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pantun merupakan bentuk puisi lama yang memiliki banyak jenis, salah satunya pantun agama. Biasanya pantun agama mengandung banyak nasihat dan pesan moral.

Berikut contoh pantun agama seperti dirangkum dari berbagai sumber.


Pengertian Pantun

Sebelum mengenal contoh pantun agama, apa itu pantun?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia yang dipengaruhi budaya Melayu.

Pantun juga merupakan peribahasa sindiran.

Pantun terdiri dari bait yang berisi empat baris larik yang bersajak a-b-a-b. Setiap barisnya setidaknya berisi empat kata.

Baris pertama dan kedua merupakan tumpuan atau sampiran. Sementara baris ketiga dan keempat merupakan isi.


Ciri-Ciri Pantun

Pantun memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan puisi. Berikut ciri-ciri pantun seperti dikutip dari program Ayo Guru Berbagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Setiap bait terdiri dari empat baris

Ciri khas pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris. Barisan kata-kata pada pantun disebut larik.

2. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

Umumnya, setiap baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata. Tujuannya agar pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi.

3. Terdiri dari sampiran dan isi

Pantun memiliki pengantar atau sampiran yang berisi hal-hal puitis sampai jenaka. Biasanya, sampiran tidak berkaitan dengan isi, namun berupa jabaran suatu peristiwa sampai kebiasaan.

Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua. Selain sampiran, puisi juga memiliki isi pada baris ketiga dan keempat.

4. Berima a-b-a-b

Rima atau sajak adalah kesamaan bunyi dalam puisi. Biasanya, puisi lama kental dengan rima, termasuk pantun yang terkenal dengan rima a-b-a-b.

Maksudnya, ada kesamaan bunyi pada akhir kata di baris pertama dan ketiga pantun. Sementara bunyi pada akhir kata baris kedua sama dengan baris keempat.


Jenis-Jenis Pantun

Berikut jenis-jenis pantun secara umum.

1. Pantun nasihat
2. Pantun jenaka
3. Pantun agama
4. Pantun teka-teki
5. Pantun berkasih-kasihan
6. Pantun anak
7. Pantun cinta
8. Pantun berbalas
9. Pantun pendidikan
10. Pantun perkenalan


Contoh Pantun Agama

Ilustrasi. Contoh pantun agama 4 baris (Unsplash/Pixabay)

Khusus pantun agama, ini merupakan jenis pantun yang memiliki isi tentang hal-hal yang diatur dalam agama. Biasanya, berisi tentang nasihat dan pesan moral seputar hubungan manusia dengan Allah SWT.

Pantun agama mungkin terdengar seperti pantun nasihat, namun pesan yang diangkat lebih kental pada nilai-nilai atau prinsip agama, sehingga bukan sekadar nilai-nilai sosial.

Berikut contoh pantun agama 4 baris.

1.
Kemumu di dalam semak,
Jatuh melayang selaranya.
Meski ilmu setinggi tegak,
Tidak sembahyang apa gunanya.

2.
Banyak bulan perkara bulan,
Tidak semulia bulan puasa.
Banyak Tuhan perkara Tuhan,
Tidak semulia Tuhan Yang Esa.

3.
Asam kandis asam gelugur,
Ketika asam riang-riang.
Menangis di pintu kubur,
Teringat badan tidak sembahyang.

4.
Bunga kenanga di atas kubur,
Pucuk sari pandan Jawa.
Apa guna sombong dan takabur,
Rusak hati badan binasa.

5.
Banyaklah masa antara masa,
Tidak seelok masa bersuka.
Meninggalkan sembahyang jadi biasa,
Tidakkah takut api neraka.

6.
Sekin waja buatan Jawa,
Dibawa orang ke Malaka.
Yakin di hati selamatlah nyawa,
Tidak gerangan akan celaka.

7.
Disembahkan kepada bendahara,
Bendahara datuk seri paduka.
Tubuh pun lepas dari sengsara,
Sengsara masuk dalam neraka.

8.
Memerintah kota dan negeri,
Pagi dan petang berbunyi nobat.
Hendaklah kita ingatkan diri,
Pagi dan petang hendaklah bertobat.

9.
Akan pembelah buah duku,
Duku dibelah jadi kepayang.
Kepada Allah berlindung aku,
Baik berguru kita sembahyang.

10.
Baik berburu ke sebarang,
Rusa banyak di dalam rimba.
Baik berguru kita sembahyang,
Dosa banyak dalam dunia.

11.
Pohon di kebun habis berbuah,
Disambut masak buah rumbiga.
Mohon ampun dosa yang sudah,
Hendak masuk dalam surga.

12.
Anak ayam turun sepuluh,
Mati seekor tinggal sembilan.
Bangun pagi sembahyang subuh,
Minta ampun kepada Tuhan.

13.
Malam ini malam Jumat,
Malam esok malam Sabtu.
Karena Nabi kasihkan umat,
Islam kita menjadi satu.

14.
Malaka berkota batu,
Pasang gereja di atas bukit.
Mengaji Quran biarlah tentu,
Pahala besar bukan sedikit.

15.
Ambil galah jolokkan jantung,
Wak Haji duduk menyurat.
Kepada Allah kita bergantung,
Kepada nabi kita bersalawat.

16.
Buah sukun buah bidara,
Cik Minut jatuh tenggelam.
Rukun Islam lima perkara,
Itulah penganut orang Islam.

17.
Kalau tuan ke Batu Layang,
Di situ tempat bermain bola.
Kalau tuan suka sembahyang,
Di situ tempat mengurang dosa.

18.
Kalau bapak membuat saji,
Batang kelopak merekah-rekah.
Kalau sudah pergi haji,
Jangan lupa mengeluarkan sedekah.

19.
Dapat anak laki-laki,
Suruh sembahyang suruh mengaji.
Hati-hati mencari rizki,
Lebih rizki untuk pergi haji.

20.
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

Demikian penjelasan dan contoh pantun agama. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(uli/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK